
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, H Taufik Nugraha, bersama anggota Fraksi PDIP, H Suparjan Efendi, melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam daerah ke Desa Batu Raya 2, Kecamatan Gunung Timang, pada Kamis, 6 Februari 2025.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh aparatur desa dan masyarakat yang antusias menyampaikan berbagai persoalan serta kebutuhan yang mendesak, terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor desa, sejumlah usulan disampaikan kepada wakil rakyat, mulai dari perbaikan jalan penghubung desa ke jalan poros, kebutuhan sarana air bersih, hingga pembangunan tower telekomunikasi untuk menunjang akses komunikasi.
“Kami datang untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat. Semua usulan yang disampaikan akan kami tampung dan bahas bersama pihak terkait,” ujar H Taufik Nugraha dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, sebagai Ketua Komisi II DPRD yang membidangi pembangunan dan perekonomian, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Menurut Taufik, konektivitas antarwilayah menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Perbaikan akses jalan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi warga desa,” tegasnya.
Selain itu, Taufik menyoroti pentingnya sarana air bersih yang layak. Ia menyebut kebutuhan tersebut bersifat mendesak karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Dalam hal jaringan telekomunikasi, Taufik menilai keberadaan tower komunikasi sangat diperlukan di era digital saat ini, guna menunjang pendidikan, pelayanan, hingga kegiatan ekonomi warga.
“Daerah yang tidak memiliki akses internet atau sinyal akan tertinggal. Oleh karena itu, pembangunan tower komunikasi menjadi prioritas dalam usulan yang kami bawa,” katanya.
Sementara itu, H Suparjan Efendi menambahkan bahwa DPRD akan mengawal dan menyampaikan seluruh aspirasi tersebut dalam rapat bersama perangkat daerah terkait.
“Fungsi pengawasan dan anggaran DPRD akan kami gunakan secara maksimal untuk memastikan usulan warga tidak berhenti di atas kertas,” ujar Suparjan.
Ia juga menilai bahwa pelibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan pembangunan harus terus dibudayakan dalam proses perencanaan daerah.
Usulan yang diterima akan dikaji lebih lanjut melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat kecamatan dan kabupaten agar dapat masuk dalam skala prioritas.
Warga Desa Batu Raya 2 menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah bersama DPRD segera merespons kebutuhan mereka, mengingat dampaknya sangat luas terhadap aktivitas harian masyarakat.
Salah seorang tokoh masyarakat menyebut bahwa kondisi jalan yang rusak kerap menyulitkan akses warga menuju pusat kecamatan, terutama saat musim hujan.
Keterbatasan air bersih juga menjadi keluhan utama, di mana beberapa warga masih bergantung pada sumber air tradisional yang tidak selalu higienis.
Sementara jaringan telekomunikasi yang lemah mempersulit warga, terutama anak-anak sekolah yang kini semakin bergantung pada internet untuk kegiatan belajar.
Dalam kunjungannya, para anggota DPRD juga meninjau langsung kondisi infrastruktur desa dan berdialog secara terbuka dengan warga setempat.
“Kami tidak ingin ada ketimpangan pembangunan. Semua warga berhak mendapat akses dasar yang layak, dan itu yang akan kami perjuangkan,” pungkas Taufik Nugraha.
Penulis: Saleh
Editor: Maulana Kawit