website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

DPRD Barut Dukung Program Pj. Bupati dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah

Anggota DPRD Barito Utara, H. Benny Siswanto, S.Sos. (Istimewa)

MUARA TEWEH, INTIMNEWS.COM – Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, H. Benny Siswanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap program penanaman cabai rawit yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan lokal serta mengurangi ketergantungan masyarakat pada pasokan pangan luar daerah yang rentan terhadap fluktuasi harga.

Benny Siswanto mendukung penuh ajakan Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, yang mengimbau semua lapisan masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berpartisipasi aktif dalam penanaman cabai dan komoditas pangan lainnya. Selain cabai, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budidaya komoditas pangan lokal yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya alam secara mandiri.

Kegiatan penanaman cabai yang bertajuk “Tanam Cabai dan Komoditas Lainnya” ini diadakan di lahan milik Kelompok Tani Pusaka Bura Jingah, yang terletak di Kecamatan Teweh Baru, Muara Teweh. Dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati Muhlis mengungkapkan bahwa penanaman cabai rawit adalah langkah pertama dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat Barito Utara, sekaligus memberikan pelatihan terkait pengelolaan pangan berbasis lokal.

“Sangat baik karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Kami di DPRD mendukung penuh gerakan seperti ini, karena selain memperkuat ketahanan pangan lokal, juga dapat membantu mengendalikan inflasi daerah,” ujar Benny Siswanto, Sabtu, 26 April 2025.

Benny Siswanto mengungkapkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, kelompok tani, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan dan kesuksesan program ini. Ia menambahkan bahwa komitmen bersama semua pihak akan memastikan program tersebut dapat bermanfaat dalam jangka panjang.

Sebagai bentuk dukungan, DPRD Barito Utara akan terus mendampingi pemerintah dalam implementasi program ketahanan pangan lokal ini. Menurut Benny, penanaman cabai rawit dan komoditas lainnya merupakan salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan luar daerah yang seringkali terpengaruh oleh fluktuasi harga dan pasokan yang tidak menentu.

Pj. Bupati Muhlis berharap, program ini tidak hanya berhenti pada seremoni penanaman saja. Ia menekankan pentingnya pengembangan program ini oleh masyarakat secara berkelanjutan. Menurut Muhlis, gerakan ini harus dilanjutkan dengan pemberdayaan masyarakat yang lebih luas, sehingga mampu menciptakan ketahanan pangan berbasis lokal yang berkelanjutan.

Muhlis juga berharap program ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi ketahanan pangan lokal, tetapi juga bagi kestabilan harga pangan yang ada di pasar. Ia menegaskan, kemandirian pangan merupakan langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar daerah, sekaligus mendukung stabilisasi harga pangan nasional.

Sementara itu, Benny Siswanto menilai bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam rangka menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat lokal. Menurutnya, penanaman cabai rawit dan komoditas pangan lainnya akan memberikan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam menjaga ketersediaan pangan yang dibutuhkan sehari-hari.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara pun, lanjut Benny, terus mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program ini. “Selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian yang lebih mandiri,” jelasnya.

DPRD Barito Utara juga mendukung penuh langkah pemerintah dalam menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor unggulan dalam pembangunan daerah. Benny berharap, kedepannya lebih banyak kelompok tani yang terlibat dalam program ini, sehingga bisa meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar daerah.

Selain itu, Benny juga mengingatkan pentingnya pengelolaan yang baik dalam setiap kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat. Dia menilai, keberhasilan dalam program ketahanan pangan lokal sangat bergantung pada pengelolaan yang tepat, termasuk dalam pemilihan komoditas yang cocok untuk dibudidayakan di daerah tersebut.

Melalui program seperti ini, Benny yakin bahwa Barito Utara bisa menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan, yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian daerah. “Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat menciptakan sistem ketahanan pangan yang lebih stabil dan berkualitas,” tambah Benny.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Muhlis menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menciptakan ketahanan pangan yang berbasis pada potensi lokal. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga semangat gotong royong dalam melaksanakan program ini agar hasil yang dicapai dapat lebih optimal.

Program penanaman cabai dan komoditas pangan lainnya ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang sering kali dipengaruhi oleh fluktuasi harga pangan dari luar daerah. Dengan kemandirian pangan, masyarakat akan lebih mudah memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa tergantung pada pasokan dari luar daerah yang tidak stabil.

Dengan demikian, program ketahanan pangan berbasis lokal yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah tersebut, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Penulis : Saleh

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan