website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

DPRD Barito Utara Imbau Warga Waspada Banjir dan Jaga Keselamatan

Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Nurul Anwar,

MUARA TEWEH, INTIMNEWS.COM — Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Nurul Anwar, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir yang kerap melanda kawasan sepanjang bantaran Sungai Barito. Mengingat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, ia meminta warga lebih siap menghadapi kemungkinan bencana banjir yang bisa datang secara tiba-tiba.

Dalam keterangannya pada Sabtu (19/4/2025), Nurul Anwar menyarankan agar masyarakat mengikuti informasi dan peringatan yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim penyelamat. Ia menegaskan bahwa kewaspadaan harus tetap diutamakan, karena banjir bisa datang dengan cepat dan membawa dampak yang serius.

“Jangan abaikan informasi atau peringatan yang disampaikan oleh BPBD dan tim penyelamat. Semua itu demi keselamatan kita bersama,” ujar Nurul, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD dari Daerah Pemilihan I, Kecamatan Teweh Tengah.

Anggota legislatif ini juga mengingatkan agar warga yang tinggal di wilayah yang rawan banjir, terutama di sepanjang bantaran Sungai Barito, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika debit air terus meningkat. “Segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika air terus naik. Terutama anak-anak dan lansia, yang lebih rentan terhadap risiko banjir,” tambahnya.

Nurul Anwar mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kewaspadaan. Ia menegaskan pentingnya solidaritas antarwarga dalam menghadapi bencana. “Bersama-sama kita bisa hadapi ini dengan kesiapsiagaan dan kepedulian antar warga,” ujar legislator tersebut.

Banjir Dimanfaatkan Sebagai Tempat Wisata Dadakan

Fenomena unik terjadi di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, saat banjir yang melanda kawasan Jalan Panglima Batur, khususnya sekitar Water Front City (WFC), justru dimanfaatkan warga sebagai tempat wisata dadakan. Ribuan masyarakat terlihat menikmati genangan air yang mencapai dada orang dewasa.

Anak-anak bermain air dengan riang, sementara para remaja berswafoto di tengah genangan, dan pedagang kaki lima membuka lapak di area tersebut. Situasi ini menjadikan banjir sebagai semacam festival spontan yang penuh dengan keceriaan dan hiburan di tengah kondisi darurat.

Menanggapi fenomena ini, anggota DPRD Barito Utara, Parmana Setyawan, mengapresiasi semangat masyarakat yang mampu melihat sisi positif dari situasi yang sulit. Namun, ia tetap mengingatkan agar warga tidak lengah dan tetap memprioritaskan keselamatan.

“Saya memahami ini bisa menjadi momen hiburan bagi masyarakat, tetapi saya mengimbau agar tetap berhati-hati. Utamakan keselamatan, terutama dengan adanya potensi bahaya seperti arus listrik atau genangan dalam yang bisa terjadi di beberapa titik,” ujar Parmana Setyawan, dalam keterangannya pada Senin (21/4/2025).

Parmana juga menilai bahwa fenomena ini menunjukkan semangat gotong royong dan adaptasi yang tinggi dari masyarakat. Meski demikian, ia menekankan perlunya pengawasan agar aktivitas ini tetap aman dan tidak menambah risiko bagi masyarakat yang terlibat.

Lebih lanjut, Parmana berharap agar masyarakat yang turut serta dalam fenomena rekreasi dadakan ini tetap memperhatikan keselamatan dan tidak terjebak dalam euforia banjir yang bisa membahayakan. Menurutnya, kebahagiaan yang dirasakan harus diimbangi dengan kewaspadaan terhadap segala potensi risiko yang ada.

Fenomena banjir yang menjadi viral di media sosial dengan berbagai unggahan foto dan video ini juga menarik perhatian banyak orang. Suasana meriah ala wisata air mendadak di jantung Kota Muara Teweh menjadi sorotan netizen, meski diliputi dengan tawa dan keceriaan.

Dalam hal ini, Parmana juga mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi cuaca dan debit air Sungai Barito. Ia menilai penting untuk mengantisipasi dampak jangka panjang dari tingginya debit air, yang bisa merendam wilayah lebih luas dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.

“Pemerintah daerah harus tetap memantau kondisi ini dengan serius. Kami juga mengharapkan agar BPBD terus memberikan informasi dan peringatan secara rutin kepada masyarakat terkait potensi risiko bencana,” tambah Parmana.

Di sisi lain, meskipun warga sempat merasakan euforia akibat banjir, sejumlah pihak tetap khawatir akan dampak jangka panjang yang mungkin terjadi jika tidak ada langkah-langkah mitigasi yang tepat. Untuk itu, Parmana meminta agar semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, bekerjasama dalam mengatasi potensi bencana ini.

Sementara itu, Nurul Anwar menegaskan kembali pentingnya kesiapsiagaan dari masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, serta perlunya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam memitigasi risiko bencana banjir. Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat tidak hanya mengandalkan kesadaran diri, tetapi juga mematuhi instruksi yang diberikan oleh pemerintah daerah dan BPBD.

Mengingat potensi risiko yang bisa muncul akibat bencana banjir, kedua anggota DPRD Barito Utara ini berharap agar masyarakat terus menjaga kewaspadaan. Mereka juga mengajak semua pihak untuk tidak hanya fokus pada momen euforia sesaat, tetapi juga mengutamakan keselamatan dan keamanan bersama.

Dengan tingkat curah hujan yang tinggi, pengawasan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana banjir yang dapat mengancam kapan saja. Oleh karena itu, baik pemerintah daerah, BPBD, maupun masyarakat diharapkan terus bersinergi dalam menghadapi potensi bencana yang ada.

Penulis : Saleh

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan