• HOME
  • KALIMANTAN TENGAH
  • KOTAWARINGIN TIMUR
    • NUSANTARA
    • TNI
  • PARLEMEN
    • DPR-RI
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
  • OPINI
  • POLITIK
  • NUSANTARA
    • KALIMANTAN BARAT
    • Kalimantan Tengah
      • Kotawaringin Barat
      • Murung Raya
      • Sukamara
    • KOTAWARINGIN TIMUR
    • Sulawesi Selatan
Facebook Twitter Instagram YouTube WhatsApp
Kamis, Mei 19
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Facebook Twitter LinkedIn Instagram WhatsApp
Intim News
  • HOME
  • KALIMANTAN TENGAH

    Baju Bodo dan Songko Recca Warnai Festival Budaya Iseng Mulang, Yuk! Simak Sejarahnya

    Mei 18, 2022

    Meriahkan Pawai FBIM, Diskominfosantik Angkat Tema “Kalteng Merdeka Sinyal 2024”

    Mei 18, 2022

    Buka FBIM 2022, Gubernur Sugianto: Event untuk Menunjang Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata

    Mei 18, 2022

    Arus Balik Mudik Masyarakat ke Kalteng Alami Peningkatan

    Mei 9, 2022

    Pimpin Apel Besar, Wagub Edy Pratowo Harap ASN Tak Menambah Cuti

    Mei 9, 2022
  • KOTAWARINGIN TIMUR
    1. NUSANTARA
    2. TNI
    3. View All

    Bupati Lamandau Pimpin Rakor Persiapan MTQH Tingkat Provinsi

    Mei 19, 2022

    73 Desa Gelar Pemilihan Serentak di Barut

    Mei 19, 2022

    Ambil Jalur Kanan, Pemotor Meninggal Tabrak Truk

    Mei 19, 2022

    Kodim 1014/Pbn Salurkan BLT Minyak Goreng kepada 5000 Pelaku Usaha

    Mei 19, 2022

    Anggota TNI AL dan Warga Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan di Sungai Seruyan

    April 25, 2022

    Danlanud Iskandar Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-76 TNI AU

    April 9, 2022

    Oknum TNI Angkatan 645 Kalbar Pukuli Warga Sipil, Ini Kronologinya

    April 9, 2022

    Jendral Andika Putuskan Keturunan PKI Boleh Mendaftar TNI

    April 1, 2022

    Kader HMI Cabang Sampit Kritik Kondisi PJU yang Tak Berfungsi

    Mei 18, 2022

    Dua Warga Lapas Sampit Dapat Remisi di Hari Raya Waisak

    Mei 18, 2022

    Sering Banjir, Ruang Radiologi dan OK RS Murjani akan Dipindahkan

    Mei 18, 2022

    Sebagian Tempat di RSUD dr Murjani Sampit Kembali Digenangi Banjir

    Mei 17, 2022
  • PARLEMEN
    1. DPR-RI
    2. DPRD Katingan
    3. DPRD Kotim
    4. DPRD Murung Raya
    5. View All

    Mukhtarudin: Surplus Neraca Perdagangan, Ekonomi RI Kuat Dibanding Tahun Lalu

    Mei 18, 2022

    Mukhtarudin Dukung Menperin, Belanja Pemerintah dan BUMN Harus Optimalkan Produk Lokal

    Mei 14, 2022

    Melalui Aspirasi Mukhtarudin, Kementerian ESDM akan Salurkan Ratusan Pompa untuk Petani Kobar

    Mei 14, 2022

    Mukhtarudin: Kementerian ESDM akan Bagikan 500 Paket Perdana untuk Nelayan di Kobar

    Mei 12, 2022

    Dewan Minta Pemprov Kalteng Bantu Buka Akses Darat Kereng Pakahi-Mendawai

    Maret 23, 2022

    DPRD Katingan Masih Berharap Bantuan Ternak untuk Warga

    Maret 22, 2022

    Tak Ingin Tersandung Hukum, Ini Penyebab Realisasi Pembangunan Fisik Lambat

    Maret 21, 2022

    Anggota DPRD Ini Soroti Rendahnya Realisasi Pekerjaan Fisik

    Maret 19, 2022

    Soal Minyak Goreng, Hairis Salamad: Ada Kemungkinan Ditimbun

    April 28, 2022

    Legislator Asal Dapil II Kotim Soroti Penerangan Jalan di Baamang yang Tidak Berfungsi

    April 25, 2022

    Legislator Ini Minta Pemda Mengawasi Perusahaan dalam Pembayaran THR

    April 25, 2022

    Ini Pesan Ketua DPRD Kotim bagi Para Pemudik

    April 25, 2022

    Legislator Mura Janji Kawal Pengembangan Olahraga

    April 7, 2022

    Usai Ikuti Bimtek, Gunawan Terus Representasikan Kemajuan Pembangunan di Murung Raya

    April 1, 2022

    Anggota DPRD Murung Raya: Dirgahayu Korem 102 Panju Panjung, Berkah di Hati Rakyat

    Maret 24, 2022

    Sinergi Bangun Makodim dan Mako Brimob di Mura Dipresiasi Ketua DPRD

    Februari 4, 2022

    Mukhtarudin: Surplus Neraca Perdagangan, Ekonomi RI Kuat Dibanding Tahun Lalu

    Mei 18, 2022

    Mukhtarudin Dukung Menperin, Belanja Pemerintah dan BUMN Harus Optimalkan Produk Lokal

    Mei 14, 2022

    Melalui Aspirasi Mukhtarudin, Kementerian ESDM akan Salurkan Ratusan Pompa untuk Petani Kobar

    Mei 14, 2022

    Mukhtarudin: Kementerian ESDM akan Bagikan 500 Paket Perdana untuk Nelayan di Kobar

    Mei 12, 2022
  • OPINI
  • POLITIK
  • NUSANTARA
    • KALIMANTAN BARAT
    • Kalimantan Tengah
      • Kotawaringin Barat
      • Murung Raya
      • Sukamara
    • KOTAWARINGIN TIMUR
    • Sulawesi Selatan
Intim News
Beranda » Dosen ITS Kembangkan Riset Nano Chitosan untuk Pengobatan COVID-19
IPTEK

Dosen ITS Kembangkan Riset Nano Chitosan untuk Pengobatan COVID-19

adminBy adminJuni 18, 2020Tidak ada komentar4 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Yuli Setiyorini menunjukkan hasil riset nano chitosan buatannya
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

INTIMNEWS.COM – Adanya pandemi COVID-19 yang terjadi, membuat seluruh peneliti di dunia berlomba-lomba melakukan penelitian untuk menemukan obat paling tepat mengatasi virus asal Wuhan, Cina ini.

Tak terkecuali dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Yuli Setiyorini ST MPhil PhD Eng dibantu oleh Sungging Pintowantoro ST MT PhD Eng yang melakukan riset teknologi berupa nano chitosan dengan metode baru.

Keduanya telah melakukan kolaborasi sejak 2010, fokus mengembangkan chitosan sebagai material untuk aplikasi medis dan industrial dengan metode yang ramah lingkungan dari bahan baku lokal.

Yuli Setiyorini menjelaskan bahwa chitosan merupakan biopolimer, polisakarida linier yang terdiri dari β-(1 → 4) yang terdistribusi secara acak D-glucosamine (unit terdeasetilasi) dan N-asetil-D-glukosamin (unit asetat).

Riset chitosannya ini merupakan chitosan yang tidak menggunakan bahan kimia (green technology) dengan memanfaatkan energi dari gelombang mikro. Sehingga produk yang dihasilkan sudah pada skala nano partikel (nano chitosan) dan memiliki sifat perbaikan jaringan yang lebih cepat.

“Untuk metode baru ini saya menggunakan bahan baku kulit udang dan limbah organik lain yang mengandung chitin seperti cangkang kepiting, beberapa cangkang binatang laut, tumbuhan jamur dan alga. Bahan baku tersebut saya pilih sebab jumlah limbahnya di Indonesia yang melimpah. Karena kalau limbah tersebut tidak diolah, malah dapat memicu terjadinya gas methane yang berbahaya,” jelas dosen yang akrab disapa Rini ini, Kamis (18/6).

Dosen Teknik Material dan Metalurgi ini mengungkapkan bahwas chitosan yang ia kembangkan bukan hanya untuk aplikasi medis saja, namun juga bisa diaplikasikan untuk industri pengolahan makanan, industri pertanian, industri perikanan, tekstil, kertas, sampai biosorption logam tanah jarang dan logam berat lainnya.

“Tapi yang paling utama adalah menciptakan kemandirian dalam membuat dan memproduksi sendiri dari bahan baku lokal dalam rangka meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan proses yang murah dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Produk chitosan hasil duetnya bersama Sungging ini diharapkan berkualitas medis dengan tingkat efisiensi yang tinggi, murah dan ramah lingkungan. Secara tidak langsung, hal tersebut menjawab tantangan isu dalam proses pembuatan chitosan yang saat ini masih belum efisien.

Bahkan, produk chitosan milik Rini ini beberapa sudah dilakukan uji baik uji in-vitro maupun in-vivo. Chitosannya ini juga telah diaplikasikan sebagai dental filler, bone cement, implant coating, antibacterial dan therapeutic agent.

Selain itu, pengujian secara klinis juga sudah dilakukan kepada pasien sukarela dengan trackrecord medis yang sudah tidak mampu lagi ditangani oleh dokter. Serta ada beberapa pasien yang memang tidak memiliki asuransi kesehatan tetapi penyakit yang diderita membutuhkan biaya yang besar seperti kanker, diabetes, bacterial diseases, virus diseases, COVID-19 dengan penyakit bawaan (penyerta), dan pneumonia serta beberapa penyakit lainnya.

Terkait penanganan pasien COVID-19 dengan chitosan sendiri dapat mengurangi replikasi virus dalam tubuh, sehingga memicu naiknya level makrofag, sel dendritik, dan sel NK (natural killer) yang memegang peranan penting dalam memproteksi diri dari infeksi virus. Selain itu, naiknya leukosit juga dapat mengaktifkan sel imun bawaan yang berdampak pada peningkatan sekresi sitokin.

Dimana sekresi sitokin tersebut berperan penting sebagai antiviral properties. Properties regeneration dari chitosan juga dapat memperbaiki jaringan yang rusak karena terinfeksi, di mana kerusakan jaringan paru menimbulkan kesulitan bernafas.

Ditambah sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari chitosan dapat mengurangi proses peradangan dan stres oksidatif selama proses penyembuhan. “Pemilihan chitosan sebagai agen penyembuhan dikarenakan multi properties yang dimilikinya, yang berpotensi sebagai agen penyembuhan multifungsi,” ucapnya.

Pengujian secara klinis ini dilakukan Rini dengan memberikan chitosan secara gratis untuk terapi bagi yang membutuhkan. “Alhamdulillah, chitosan (penelitian) kami memberikan harapan bagi para pasien tersebut untuk sembuh,” kata alumnus Curtin University of Technology, Western Australia ini.

Ketika disinggung terkait kendala risetnya, lulusan ITS tahun 2003 ini mengatakan bahwa biaya produksi dan rumitnya birokrasi kesehatan menjadi kendala terbesar.

Untuk itu, ia berharap adanya mitra yang juga memiliki jiwa kemanusiaan dan sosial untuk program gratis chitosan bagi yang membutuhkan terutama bagi masyarakat tidak mampu.

Ia juga menegaskan bahwa mitranya tidak terbatas dari golongan akademisi dan profesional, tetapi juga terbuka untuk industri dan investor. Selain itu ia berharap adanya perubahan kebijakan dan birokrasi yang rumit, sebab hal tersebut sangat menghambat perkembangan riset menuju fase komersialisasi produk.

“Dengan adanya penelitian ini Indonesia tidak lagi bergantung pada produk impor, sehingga kemandirian pada bahan baku lokal yang dapat dikelola dan dimanfaatkan bisa diaplikasikan untuk pemenuhan masyarakat Indonesia dengan proses yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” pungkasnya.(int)

covid 19 its pengobatan covid
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleDitinggal Ibunya Beli Susu, Balita Nyaris Terpanggang di Dalam Rumah
Next Article Gerhana Matahari Cincin Diperkirakan 21 Juni, Ini Daftar Wilayah yang Bisa Melihatnya
admin
  • Website

Related Posts

Kuburan untuk Jenazah Covid-19 Terbengkalai “Bagaikan Kolam”, Bupati Belu Bungkam

Maret 1, 2022

Bertambah 438, Kasus Positif Covid-19 di Kalteng Capai 51.781 Orang

Februari 23, 2022

Kasus Covid-19 Didominasi dari Perkebunan

Februari 22, 2022

Leave A Reply Cancel Reply

famplet oke copy
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook Twitter Instagram YouTube LinkedIn WhatsApp
© 2015 - 2021 Intim News | Support by Kedai Website
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Penulis

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.