website murah
website murah
website murah
website murah

Dorong Perusahaan Sumbang PAD Lebih Besar, Bupati Kobar: 70 Persen Kembali ke Pembangunan Daerah

Bupati Kobar saat memimpin rapat. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah menegaskan pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kontribusi pajak dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Hal itu disampaikan usai menindaklanjuti hasil rapat bersama Gubernur Kalimantan Tengah yang dihadiri seluruh investor dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi ini, Rabu (12/11).

Dalam arahannya, Gubernur Kalimantan Tengah meminta agar setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah memiliki rekening di Bank Kalteng. Menurut Bupati Nurhidayah, kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem keuangan daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Bank Kalteng adalah lembaga keuangan daerah yang juga berperan penting dalam mendukung ekonomi Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Barat,” ujar Nurhidayah.

Ia menambahkan, gubernur juga mengarahkan agar minimal 25 persen dari anggaran manajemen perusahaan disimpan di Bank Kalteng. “Nanti teknisnya bisa dikoordinasikan langsung oleh para investor dengan pihak Bank Kalteng. Intinya, ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memperkuat ekonomi daerah,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Nurhidayah menyoroti pentingnya kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak dan melakukan registrasi kendaraan dengan pelat nomor KH sebagai tanda beroperasi di Kalimantan Tengah.

“Kita berharap semua kendaraan operasional perusahaan di Kobar sudah berpelat KH, karena dari sektor ini saja kita sudah menyumbang cukup besar untuk PAD provinsi,” ungkapnya.

Menurutnya, berdasarkan data terakhir, Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk pendapatan daerah Kalimantan Tengah dari sektor pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan.

Ia menyebut, kontribusi tersebut tidak hanya memperkuat pendapatan provinsi, tetapi juga berdampak langsung bagi daerah.

“Hitungannya cukup besar. Dari total PAD yang disetorkan, 70 persen akan dikembalikan ke daerah untuk mendukung pembiayaan pembangunan, sementara 30 persen untuk provinsi. Jadi semakin besar PAD yang kita sumbangkan, semakin besar pula dana yang kembali ke Kotawaringin Barat,” tegas Bupati Nurhidayah.

Ia berharap langkah ini dapat menjadi dorongan bagi seluruh perusahaan untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah Kobar.

Penulis: Yusro 

Editor: Andrian 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan