
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalteng terkait kegiatan doa bersama lintas agama yang diadakan di UPT Taman Budaya Palangka Raya pada Jumat, 19 Januari 2024. Gubernur mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di antara umat beragama di Kalimantan Tengah.
“Harmonisasi umat beragama adalah sebuah keniscayaan, di tengah peradaban manusia yang penuh dengan perbedaan. Perbedaan yang ada bukanlah penghalang untuk hidup rukun, damai, tenteram, serta sejahtera, dalam balutan rasa persaudaraan dan persatuan,” ujar Yuas Elko mewakili Gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur mengingatkan pentingnya rasa saling menerima dan menghargai segala jenis perbedaan, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam masyarakat. “Makna harmoni dalam keberagaman adalah memiliki rasa toleransi pada setiap perbedaan agama, budaya, adat, dan lain-lain. Saling menerima dan menghargai, sehingga tercipta harmonisasi dalam perbedaan di masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas keamanan di lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah yang kaya akan nilai-nilai toleransi. Ia berharap agar nilai-nilai toleransi dan perdamaian terus dijaga dan semakin diperkuat.
“Marilah kita saling menghormati dan menghargai perbedaan, serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan perdamaian. Apalagi pada tahun 2024 ini adalah tahun politik, Saya mengajak kita semua, untuk bersama-sama menyukseskan Pesta Demokrasi tersebut agar dapat berlangsung dengan baik, jujur, adil, aman, damai, dan kondusif,” ajaknya.
Acara doa bersama lintas agama ini merupakan simbol dari upaya masyarakat Kalteng untuk terus memperkuat rasa persatuan dan membangun rasa saling pengertian di tengah keberagaman yang ada.
Penulis : Redha
Editor : Andiran