website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

DLH Kobar Ingatkan Pedagang Durian Tertib Kelola Sampah

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Barat, Fitriana, mengingatkan para pedagang durian untuk lebih memperhatikan pengelolaan sampah durian demi menjaga estetika kota. Hal ini disampaikan Fitriana saat ditemui di Kantor DPRD Kobar, Selasa (7/1).

Fitriana mengakui bahwa musim buah durian, rambutan, langsat, dan buah lokal lainnya merupakan berkah yang patut disyukuri. Selain memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, keberadaan buah lokal juga menjadi kebanggaan daerah.

Namun, ia menegaskan bahwa pedagang kaki lima yang menjual buah-buahan tersebut memiliki tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan.

“Kami meminta para pedagang untuk menata tempat jualannya dengan rapi serta berkoordinasi dengan petugas lapangan kami agar sampah bisa dikelola di titik yang sesuai. Jangan sampai sampah berserakan dan merusak estetika kota,” ujar Fitriana.

Ia menambahkan, Kota Pangkalan Bun telah berhasil meraih penghargaan Adipura sebanyak 13 kali. Hal ini mencerminkan budaya masyarakat yang sudah tertata dan disiplin.

“Kami berharap penghargaan ini bisa terus dipertahankan. Untuk itu, kami membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk pedagang durian,” jelasnya.

Fitriana juga menekankan bahwa DLH Kobar tidak melarang aktivitas pedagang kaki lima, termasuk pelaku UMKM, selama mereka mematuhi aturan dan menjaga kebersihan lingkungan. “Disiplin dalam pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama demi kebaikan kita semua,” imbuhnya.

Petugas DLH bersama Satpol PP terus memberikan arahan kepada pedagang terkait pengelolaan sampah. Mereka berharap pedagang dapat menjadikan kebersihan sebagai acuan utama dalam berjualan, terutama di kawasan strategis kota.

“Kesadaran akan kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, termasuk pedagang. Dengan begitu, Pangkalan Bun dapat terus menjadi kota yang nyaman dan berbudaya,” tutup Fitriana.

Penulis : Yusro

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan