INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Anggota DRPD Katingan Winda Natalia menyoroti distibusi vaksinasi yang masih menjadi keluhan warga. Keluhan yang, ia maksud dari kesedian vaksinasi hingga pola penerima bagi vaksinasi.
Menurutnya semangat pemerintah pusat mempercepat program Vaksinasi dengan harapan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) harapanya dengan itu dapat mencegah proses penuluran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sayangnya, kebijakan vaksinasi massal dan antusias masyarakat untuk menerima vaksinasi tidak diimbangi dengan jumlah vaksin yang diharapkan. Akibatnya masih sering terdengar kelangkaan vakisnasi bagi dosis satu maupun dosis dua.
“Semangat dan kerja keras pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid 19 dengan gencar-gencarnya melakukan kegiatan vaksin saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi dan kita wajib untuk mendukung,” ujar Winda Natalia.
Dia juga menyinggung soal Vaksinasi dosis Ketiga yang akan diberikan kepada nakes. Vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat, vaksin Moderna. Vaksin Moderna tersebut telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) resmi dari Badan POM pada Jumat, 2 Juli 2021.
“Ini aneh, vaksin tahap pertama aja masyarakat masih banyak yang belum dan tidak tau mau kemana mencari tempat vaksinasi, nah ini gencar gencar nya vaksin ketiga. Kenapa tidak perioritas dulu buat yang vaksin pertama, kasian masyarakat yang tidak tau mau kemana dan bagaimana,” ujar pengurus Kaukus Perlemen perempuan itu.
Dirinya berharap pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat bisa mencarikan solusi terkait percepatan vaksinasi agar seluruh masyarakat bisa menerima vaksinasi Covid-19.
“Tugas kita adalah memastikan distibusin vaksinasi Covid-19 bisa secepatnya diterima seluruh masyarakat, saya berharap pemda melalui dinas terkait bisa mencarikan solusi terkait persedian vaksinasi dosis satu maupun dua yang masih banyak dicari masyarakat,” pintanya.
Meski sudah menerima vaksinasi Covid-19, dia juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena, vaksinasi bukan jaminan tidak diserang Covid-19. Sehingga protokol kesehatan dan pola hidup sehat sangat menentukan kekebalan tubuh.
“Semoga kita semua dikuatkan dan disehatkan serta pandemi ini cepat berlalu,” tutupnya.
(M.Iqbal)