
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan konektivitas digital merata di seluruh wilayah. Salah satu langkah strategis yang kini tengah dilakukan adalah evaluasi percepatan pengentasan blankspot jaringan internet di seluruh pelosok Kalteng.
Plt. Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Diskominfo kabupaten/kota se-Kalteng telah melakukan evaluasi bersama terhadap titik-titik blankspot. Dari total 376 titik yang terdata, sebanyak 68 persen telah berhasil ditangani hanya dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
“Ini adalah hasil kerja kolaboratif yang luar biasa. Kami targetkan sisanya akan rampung paling lambat bulan Agustus. Dengan begitu, tidak ada lagi wilayah di Kalteng yang tidak terjangkau internet,” ungkap Rangga Lesmana optimis, Selasa (2/7).
Rangga menegaskan, pengentasan blankspot bukan hanya tentang koneksi digital, melainkan bentuk nyata dari komitmen Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, untuk menghadirkan pemerataan pembangunan dan akses informasi hingga ke pelosok desa dan pedalaman.
Melalui konektivitas internet yang merata, masyarakat di wilayah terpencil akan lebih mudah mengakses berbagai layanan digital pemerintah, informasi program pembangunan, dan peluang ekonomi. “Kami ingin seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa terkecuali, dapat terhubung dan menikmati kemajuan teknologi informasi,” tambah Rangga.
Diskominfosantik Kalteng pun terus menjalin koordinasi intensif dengan penyedia layanan internet serta dukungan infrastruktur dari pusat. Diharapkan, pada akhir 2025, Kalimantan Tengah akan sepenuhnya bebas dari blankspot dan siap menjadi provinsi digital yang inklusif dan maju.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian