
INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan Lokakarya 7 panen hasil belajar, program pendidikan guru penggerak angkatan ke-10 Kabupaten pada Sabtu 26 Oktober 2024.
Sekretaris Disdik Kotim Yolanda mengatakan apresiasi kepada satuan pendidikan, kepala sekolah, komite pembelajaran, dan pengawas sekolah yang selama ini saling bahu membahu dalam mengelola pendidikan selama ini.
“Ini tujuan akhirnya adalah bagaimana pendidikan ini betul betul bisa maju dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kotim,” jelas Yolanda.
Seperti yang kita ketahui bahwa program Guru Penggerak adalah program Pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran bahkan juga sebagai pemimpin satuan pendidikan sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud No 40 tahun 2021 dimana salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah adalah guru penggerak.
“Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 7 bulan bagi calon guru penggerak. Program Guru Penggerak menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi,” lanjutnya.
Dijelaskan program ini akan menciptakan guru penggerak yang dapat mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri, memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.
Selanjutnya, Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid dan Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah
“Oleh karena itu melalui kegiatan Lokakarya 7 (festival hasil panen belajar) diharapkan akan memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Kotim,” terangnya.