INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebagai upaya memperkuat pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diksbud) bekerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah.
Revitalisasi bahasa daerah ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Dikbud Kobar, Jamri, pada Senin (8/5), kemarin. Dalam sambutannya, Jamri mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Kalteng yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan Revitalisasi Bahasa ini.
Menurut Jamri, bahasa melayu dialek Kotawaringin merupakan bahasa daerah yang menjadi pilihan. Ia berpesan agar para peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Saya berharap semua peserta dapat menyerap semua materi pelatihan dan dapat mengimbaskan atau menularkan kepada guru-guru lain serta diimplementasikan di sekolah,” ucap Jamri.
Plt Kadisdikbud dan peserta pelatihan yang terdiri dari guru SD dan SMP bersama narasumber Revitalisasi Bahasa Daerah Balai dari Balai Bahasa Provinsi Kalteng.
Pelatihan ini turut menghadirkan narasumber dari Balai Bahasa Proviinsi Kalteng R. Hery Budiono. Dalam paparannya Hery menjelaskan, pelatihan guru master Revitalisasi bahasa ini adalah implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar yang telah dicanangkan oleh Kemendikbudristek.
“Sudah menjadi kewajiban masyarakat Kotawaringin Barat untuk melestarikan bahasa daerah, kami dari Balai Bahasa Provinsi hanya mendukung dengan menyediakan anggaran kegiatan,” tutur Hery.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari mulai tanggal 8-12 Mei 2023 berpusat di SMP N 1 Arut Selatan ini diikuti sebanyak 20 peserta terdiri dari guru-guru SD dan SMP yang merupakan perwakilan sekolah se-Kabupaten Kobar.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian