website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Disdamkarmat Barut Latih Anak Kenali Bahaya Api dan Cara Pencegahannya

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Barito Utara menggelar kegiatan edukatif bertajuk Fun and Edukasi bersama siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Islam Terpadu Al-Falah, Sabtu, 8 Februari 2025 pagi.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor Disdamkarmat Barut dan disambut antusias oleh puluhan anak-anak yang hadir didampingi guru dan orang tua mereka.

Kepala Disdamkarmat Barito Utara, Ajirni, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejak dini bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pemahaman dasar kepada anak-anak tentang bahaya api, peran petugas pemadam kebakaran, dan pentingnya keselamatan diri,” ujar Ajirni kepada awak media.

Menurutnya, edukasi seperti ini sangat penting karena anak-anak merupakan kelompok rentan yang perlu dibekali pengetahuan dasar tentang keselamatan, termasuk dalam situasi darurat kebakaran.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak diperkenalkan pada berbagai peralatan pemadam kebakaran seperti helm, baju tahan api, selang, dan alat pemadam api ringan (APAR).

Tidak hanya itu, mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba menyemprotkan air menggunakan selang pemadam yang dibantu oleh petugas.

“Kami buat kegiatan ini seinteraktif mungkin agar anak-anak bisa merasakan langsung pengalaman menjadi petugas pemadam, sekaligus menyenangkan bagi mereka,” kata Ajirni.

Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disiapkan oleh petugas. Tawa riang mereka terdengar ketika mencoba mengangkat alat-alat damkar yang ukurannya jauh lebih besar dari tubuh mereka.

Guru PAUD Al-Falah, Nurhayati, mengaku senang dengan kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Disdamkarmat atas inisiatif edukatif ini.

“Ini pengalaman berharga bagi anak-anak kami. Mereka jadi tahu bahwa tugas pemadam kebakaran itu sangat penting dan berat. Ini juga bisa menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial,” tuturnya.

Selain itu, orang tua yang ikut mendampingi juga turut merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Mereka menilai metode edukasi seperti ini lebih efektif dibanding hanya melalui teori di kelas.

“Biasanya anak-anak hanya lihat damkar lewat YouTube atau TV. Tapi sekarang mereka bisa pegang langsung alatnya, dan itu membekas di ingatan mereka,” ujar Rika, salah satu wali murid.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga mensimulasikan cara evakuasi saat terjadi kebakaran di rumah maupun di sekolah, termasuk memperagakan cara menggunakan APAR.

Ajirni menambahkan bahwa program edukasi ini akan terus digelar secara berkala dan melibatkan berbagai sekolah mulai dari PAUD, TK, hingga jenjang SD dan SMP.

“Tujuan kami sederhana, yaitu menciptakan budaya sadar bahaya kebakaran dan tanggap darurat sejak dini. Ini bagian dari pencegahan jangka panjang,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap potensi kebakaran di lingkungan masing-masing dan tidak menganggap remeh hal-hal kecil yang bisa memicu kebakaran.

Disdamkarmat Barut mengajak sekolah-sekolah lain untuk mengajukan permohonan kunjungan edukatif serupa sebagai bagian dari penguatan karakter siswa dalam bidang keselamatan dan mitigasi risiko.

“Semakin dini anak-anak belajar soal keselamatan, semakin besar pula dampak positifnya untuk masa depan,” tegas Ajirni.

Di akhir kegiatan, para siswa diberikan cendera mata dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam program edukasi ini.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara petugas damkar, siswa PAUD Al-Falah, guru, dan para orang tua yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat.

Penulis: Saleh

Editor: Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan