website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Dinkes Kotim Ingatkan Bahaya Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa

Buka puasa bersama di Sampit Kabupaten Kotim. (Ibrahim JM)

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Melepas dahaga dan lapar setelah seharian berpuasa memang menyenangkan. Namun, makan berlebihan saat berbuka puasa dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim), Nugroho Kuncoro Yudho.

“Saat berbuka, banyak orang tergoda menyantap berbagai hidangan lezat dalam porsi besar. Padahal, kebiasaan ini dikenal dengan istilah overeating atau makan berlebihan, yang dapat mengganggu kesehatan,” ujar Nugroho, Rabu 12 Maret 2025.

DIjelaskan, makan dalam jumlah besar secara tiba-tiba setelah seharian berpuasa dapat mengejutkan sistem pencernaan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti rasa begah dan kembung.

Pasang Iklan

“Hal ini terjadi karena perut yang kosong seharian tiba-tiba diisi makanan dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan perut terkejut dan menimbulkan rasa tidak nyaman,” lanjutnya.

Ia menegaskan, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan asam lambung menjadi naik, terutama jika berbuka dengan makanan berlemak atau pedas, yang dapat memicu naiknya asam lambung.

Selain asam lambung, perut juga akan terasa mual dan mau muntah karena terlalu banyak makan dalam waktu singkat, sehingga membuat sistem pencernaan kewalahan.

“Kondisi tersebut juga akan mengakibatkan kita menjadi lemas dan mengantuk. Hal ini dikarenakan lonjakan gula darah yang naik dengan cepat dan turun dengan drastis. Dampak lainnya, kondisi itu juga bisa mengakibatkan gangguan pencernaan seperti mulas atau diare, terutama jika berbuka dengan makanan yang kurang sehat,” jelasnya.

Nugroho menyarankan agar sahur dan berbuka puasa dilakukan dengan cara yang sehat dan seimbang. Misalnya saja seperti sahur sebaiknya dilakukan di akhir waktu. Hal ini agar tubuh tetap memiliki energi yang cukup sepanjang hari.

Sahur bisa digunakan untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan lemak sehat. Selalu batasi makanan manis dan berlemak, seperti gorengan dan makanan bersantan, yang dapat memicu gangguan pencernaan.

Pasang Iklan

“Sedangkan untuk berbuka bisa dengan makanan ringan, seperti kurma, buah-buahan, dan air putih sebelum makan utama setelah salat Maghrib, Jangan makan berlebihan saat berbuka. Makanlah secara perlahan dan bertahap, agar tubuh dapat menyesuaikan setelah seharian berpuasa,” pungkas Nugroho.

Dengan pola makan yang sehat, diharapkan umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan tubuh yang lebih bugar dan terhindar dari gangguan kesehatan.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan