INTIMNEWS.COM., KASONGAN – Proyek jalan pembangunan pada ruas badan jalan Soekarno Hatta, yang menghubungkan Kota Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir – Desa Tumbang Kaman, Kecamatan Sanaman Mantikei, mendapat perhatian dari kalangan anggota DPRD Kabupaten Katingan.
Selain memastikan kesesuaian dengan perencanaan awal, pengawasan difokuskan pada kualitas pekerjaan, terutama mengingat nilai kontrak yang signifikan.
Kalangan Anggota DPRD Kabupaten Katingan mengkritik kualitas pengerjaan infrastruktur darat pada ruas badan jalan Soekarno Hatta, yang menghubungkan Kota Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir – Desa Tumbang Kaman, Kecamatan Sanaman Mantikei.
“Kritik dan saran saya kepada organisasi perangkat daerah terkait terutama dinas PU agar kualitas pekerjaan fisik jangan sampai diabaikan itu harus diperhatikan. Secara teknis karena saya melihat pembangunan infrastruktur salah satunya ke wilayah utara,” kata Nanang Suriansyah di Kasongan, Jumat 6 Januari 2023.
Sebagai contoh, sebut Wakil Ketua I DPRD Katingan ini, badan jalan dari Kasongan menuju Tumbang Kaman itu kalau tidak menelan anggaran sekitar Rp27 miliar. Namun belum satu tahun sudah banyak titik badan jalan yang rusak parah. Ini bisa dicek banyak yang rusak berlobang-lobang.
Artinya, sambung Politik Partai Golkar ini, kualitas pengerjaan tidak bagus kualitas. Banyak sudah jalan yang berlubang dan itu sangat membahayakan masyarakat. Kondisi itu menunjukkan kualitas pengerjaan dari kontraktor pelaksana sangat rendah.
“Kita tidak menyalahkan angkutan dan lain sebagainya, itu alasan seremonial saja. Akan tetapi kualitas dari pembangunan infrastruktur itu yang harus di perhatikan jangan hanya asal diaspal saja tapi dua tiga bulan sudah banyak yang hancur,” cetusnya.
Hasil demikian , tambah dia, badan jalan tidak layak dilewati oleh masyarakat dan itu sudah menalan anggaran yang cukup besarm “Ini setiap tahun diperbaiki meskipun ada dana pemeliharaan, tapi itu kan pemborosan anggaran oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.
(Bitro)