INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi lII DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah turut memberikan perhatian terhadap banjir yang menimpah Wilayah Utara daerah tersebut.
Riskon Fabiansyah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan mitigasi bencana guna meminimalkan dampak banjir tersebut.
Wilayah Utara yang sering dilanda banjir salah satunya Kecamatan Tualan Hulu. Pasalnya, hujan satu hari saja dengan intensitas tinggi akan merendam beberapa desa padahal saat ini masih musim kemarau belum lagi musim hujan.
“Kami berharap dengan bencana banjir yang terjadi di daerah utara, yang memang salah satu titik rawan banjir ini, sesegera mungkin Pemkab melalui BPBD melakukan proses mitigasi untuk meminimalkan dampak dari banjir itu,” ujar Riskon, Minggu 24 September 2023.
Dijelaskan di daerah Kotim memang ada dua macam bencana alam yang sering terjadi setiap tahunnya, yakni Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan banjir tersebut.
Karena kedua bencana tersebut disebabkan faktor alam, maka pihaknya menyadari hal tersebut tidak serta merta bisa ditanggulangi atau dicegah sepenuhnya, tapi perlu komitmen dari Pemkab untuk melakukan mitigasi bencana guna meminimalkan dampak dari bencana tersebut.
Program mitigasi yang dilakukan BPBD Kotim tahun lalu, dengan membangun patok-patok untuk mengukur debit air di daerah-daerah rawan banjir dinilai sudah tepat. Namun, tentunya upaya mitigasi tak cukup sampai disitu saja.
Seperti yang diketahui sekarang, bahwa saat ini Pemkab Kotim tengah fokus dalam penanggulangan bencana karhutla di wilayah tengah dan selatan Kotim. Tetapi, bencana banjir di wilayah utara pun harus tetap diperhatikan.
“Kalau menangani sepenuhnya tidak mungkin, tapi upaya dari Pemkab bisa dengan meminimalkan dampak bencana itu. Harapan kami Pemkab Kotim juga melibatkan dunia usaha yang ada di sekitar daerah bencana,” pungkasnya.
Selain itu, Riskon juga mengapresiasi BPBD yang telah menyusun kajian risiko bencana dalam rangka penanganan bencana dan akhir-akhir ini yang selalu siaga terutama dalam penangan Karhutla yang menimpah beberapa wilayah.
Editor: Andrian
