Dewan Minta Pemerintah dan Instansi Terkait Turun Tangan Atasi Kelangkaan Pertalite

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Adanya antrian panjang karena kelangkaan BBM jenis pertalite di beberapa SPBU di Kota Palangka Raya terus terjadi. Kali ini antrian panjang terlihat terjadi di SPBU Imam Bonjol.  Kondisi ini tentu menjadi perhatian dari beberapa pihak.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra, meminta agar instansi terkait bisa turun tangan agar fenomena antrian BBM yang terjadi di Kota Cantik ini segera bisa diatasi.

“Pemerintah daerah dan instansi terkait harus turun tangan memantau kelangkaan tersebut. Apakah hal ini disebabkan oleh distribusi yang terhambat atau oleh penimbunan BBM pertalite oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya kepada Intimnews, Rabu 8 Juni 2022.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu khawatir jika kondisi ini dibiarkan maka akan mengakibatkan kenaikan harga bahan pokok atau sembako di tengah masyarakat.

“Harus dicari penyebabnya, jika tidak maka efeknya BBM bisa naik dan masyarakat bisa kembali resah dengan kondisi itu,” tutur Beta.

Baca Juga:

Berbagi Berkah, Masjid Kubah Kecubung Rutin Bagikan Makanan Berbuka

Beta juga berharap ada petugas atau pihak terkait yang turun langsung untuk mengatur antrian dari para pengendara. “Ya perlu diatur agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” singkatnya.

Ia pun tegas meminta kepada SPBU agar jangan dulu melayani para pengecer yang akan memborong pertalite.

“Sementara waktu SPBU jangan dulu melayani antrian yang menggunakan gerijen atau pun kendaraan dengan tangki modifikasi,” tegasnya.

Seperti diketahui, kelangkaan pertalite di SPBU ini juga menyebabkan kenaikan harga pertalite eceran di Palangka Raya.

Baca Juga:

Ngabuburit di Masjid Kubah Kecubung, Tempat Santai Menjelang Berbuka

Editor: Andrian