website murah
website murah
website murah
website murah

Dewan Dorong Pengembangan Pariwisata dengan Mengangkat Kearifan Lokal

Anggota DPRD Murung Raya Susilo. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Anggota DPRD Murung Raya, Susilo mendorong pengembangan sektor pariwisata yang mengedepankan nilai-nilai budaya lokal sebagai pendekatan utama dalam menarik wisatawan sekaligus menjaga kekayaan tradisi daerah.

Dia mengatakan bahwa pendekatan ini tidak hanya memperkuat daya tarik wisata, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi dan sosial yang luas bagi masyarakat setempat.

“Dengan mengangkat kearifan lokal dalam pengembangan pariwisata, kita memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk merasakan pengalaman yang autentik dan unik,” ujar Susilo di Puruk Cahu, Rabu (15/1/2025).

Ia menilai bahwa identitas budaya merupakan aset penting dalam menciptakan ciri khas destinasi wisata yang membedakan Murung Raya dengan daerah lainnya di Kalimantan Tengah.

“Memperkuat nilai-nilai lokal akan memberikan pengalaman yang berbeda dan mendalam bagi wisatawan, sekaligus menjadi bentuk pelestarian tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun,” katanya.

Menurut politikus Partai Demokrat ini, wisata berbasis budaya lokal dapat menjadi fondasi dalam pengembangan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti pertunjukan seni daerah, kerajinan tangan, dan kuliner khas bisa menjadi bagian penting dari daya tarik wisata Murung Raya.

“Selain menambah pengalaman wisatawan, hal ini juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” ucapnya.

Susilo menambahkan, penguatan sektor pariwisata harus dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat sebagai pemilik budaya.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama merancang konsep wisata yang berbasis komunitas dan memberdayakan warga lokal sebagai pelaku utama.

Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, ia yakin pengembangan wisata tidak hanya akan memberi keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan terhadap budaya lokal.

“Kalau masyarakat dilibatkan secara aktif, mereka juga akan merasa memiliki dan ikut menjaga kelestarian objek wisata maupun budaya yang ada,” jelasnya.

Susilo juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara promosi wisata dan pelestarian budaya agar tidak terjadi komersialisasi berlebihan yang justru merusak nilai-nilai asli.

Menurutnya, keberhasilan pengembangan pariwisata terletak pada kemampuannya mengedukasi wisatawan sembari menghormati tradisi lokal.

Ia menekankan bahwa pariwisata bukan sekadar sektor ekonomi, tetapi juga sarana memperkenalkan jati diri suatu daerah ke tingkat nasional maupun internasional.

Susilo menegaskan bahwa pariwisata berbasis kearifan lokal merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan semua pihak. (Jmy/And)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan