INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara Bina Husada, menegaskan tanggung jawab pengentasan kemiskinan ada pada semua sektor sehingga perlu adanya kerja sama antara pemerintah, swasta, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk merumuskan solusi efektif dan inovasi.
Berbagai strategi yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan individu, seperti bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan kegiatan ekonomi rumahan, sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan ekonomi.
“Upaya pengentasan kemiskinan adalah hal yang paling penting dan memerlukan tindakan kolektif. “Pentingnya mendorong terlaksananya beragam program pengentasan kemiskinan di Barito Utara, baik yang bersumber dari inisiatif nasional maupun kreativitas dan inovasi lokal,” kata Bina, pada 5 September 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan menekankan perlunya kebijakan dan program pemerintah dilaksanakan secara sistematis, terencana, selaras dengan dunia usaha dan masyarakat.
Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka kemiskinan tahun 2023. Pada tahun 2023, angka kemiskinan Kabupaten Barito Utara adalah sebesar 5,35 persen atau sebanyak 7,14 ribu penduduk di Kabupaten Barito Utara merupakan penduduk miskin. Angka tersebut menurun 0,45 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan harapannya bahwa lembaga-lembaga terkait akan meningkatkan fokus mereka pada inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memastikan bahwa program-program tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat.
“Upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan. Pendekatan terpadu untuk meningkatkan penghidupan dan produktivitas masyarakat harus dilaksanakan melalui inisiatif jangka pendek dan jangka panjang, termasuk yang terkait dengan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Dia berharap bahwa kebijakan dan program yang ditujukan untuk pengentasan kemiskinan akan berhasil mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Menurutnya pelaksanaannya harus dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi, baik secara vertikal maupun horizontal.
Politisi PAN itu menekankan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan upaya yang menantang dan membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dan komitmen yang teguh dari seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menurunkan tingkat kemiskinan.
Lebih lanjut, ia mencatat bahwa dengan pertumbuhan ekonomi yang konsisten, ketersediaan sumber daya pembangunan akan meningkat, yang mengarah pada peningkatan pendanaan untuk pendidikan, layanan kesehatan, dan dukungan untuk usaha kecil, mikro, dan menengah, sehingga meningkatkan efektivitas inisiatif pengentasan kemiskinan.
“Harapannya bahwa tim koordinasi tanggap darurat akan terus melakukan perbaikan untuk mengatasi kompleksitas permasalahan yang ada dan mencapai hasil yang lebih baik,”tutupnya. (Shp)
Editor : Andrian