
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengusulkan peningkatan infrastruktur jalan pemukiman serta pembangunan gedung sekolah menengah atas (SMA) dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Usulan ini didasarkan pada pesatnya perkembangan pemukiman di desa yang berada di tengah Kota Pangkalan Bun.
Kepala Desa Pasir Panjang, Tamel Otol, Kamis 30 Januari 2025, menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat telah diserap melalui Musrenbang desa. Dengan jumlah penduduk mencapai 15 ribu jiwa dan 30 Rukun Tetangga (RT), desa ini terus berkembang, sehingga membutuhkan peningkatan sarana infrastruktur untuk mendukung kenyamanan warga.
Salah satu prioritas yang diajukan adalah perbaikan jalan di perumahan BTN Tora yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Selain itu, akses menuju pemakaman warga dari lima agama sepanjang 450 meter juga membutuhkan perhatian, karena dana desa yang ada tidak mencukupi untuk perbaikannya.
Tahun 2024, dana desa yang diterima hanya Rp 800 juta, turun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,5 miliar.
Tak hanya infrastruktur jalan, Desa Pasir Panjang juga mengusulkan peningkatan sarana di destinasi wisata pemandian yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Keberadaan destinasi wisata ini dinilai dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pengunjung.
Selain itu, kebutuhan akan gedung SMA atau SMK juga menjadi perhatian utama. Hingga saat ini, Desa Pasir Panjang belum memiliki sekolah menengah atas, sehingga siswa harus bersekolah di luar wilayah.
Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, keberadaan gedung sekolah sangat diperlukan guna mendukung kemudahan akses pendidikan bagi generasi muda.
“Kami telah menyampaikan semua usulan ini kepada Camat dan Kepala Bappedalitbang Kobar. Harapan kami, sarana pendidikan bisa lebih lengkap dan infrastruktur jalan di pemukiman dapat segera diperbaiki demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Tamel Otol.
Penulis: Yusro
Editor: Maulana Kawit