INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Suasana penuh antusiasme menyelimuti debat perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) 2024 pada Selasa, 5 November 2024. Acara yang berlangsung di Grand Studio Metro TV Jakarta ini menyita perhatian masyarakat, terutama warga Kobar yang ingin mengetahui lebih dalam visi dan misi kedua pasangan calon (paslon). Dua paslon yang maju dalam kontestasi ini adalah Paslon Rahmat Hidayat-Eko Sumarno dan Paslon Nurhidayah-Suyanto.
Debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar ini mengangkat tema “Membangun Kobar Lebih Maju.” Ketua KPU Kobar, Chaidir, menyatakan bahwa tema tersebut dirancang agar para calon dapat memaparkan gagasan terbaik mereka untuk masa depan Kobar. “Kami berharap melalui debat ini, masyarakat bisa lebih mengenal calon pemimpinnya, melihat visi misi mereka, dan mempertimbangkan pilihan mereka dengan matang,” ucap Chaidir.
Untuk menjaga profesionalitas dan kesopanan, KPU menetapkan sejumlah aturan selama debat. Paslon diwajibkan memakai pakaian formal seperti setelan jas atau batik, dan diwajibkan mengikuti arahan moderator. “Kami ingin menjaga kesopanan dan fokus debat pada substansi, bukan pada aspek-aspek di luar tema,” tambahnya.
Debat semakin memanas saat memasuki sesi paparan visi misi. Paslon Rahmat Hidayat dan Eko Sumarno membawa visi “Mewujudkan Kotawaringin Barat Bersahabat (Berkah, Sejahtera, Bermartabat)”. Mereka mengusung gagasan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan seluruh warga, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam misinya, Rahmat-Eko menjanjikan peningkatan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) untuk mendorong pembangunan di seluruh desa dan mengurangi ketimpangan. Mereka juga berencana menggenjot pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan penghubung antar kecamatan untuk memperlancar akses ekonomi dan mobilitas masyarakat.
“Kami ingin membangun Kobar dari desa, memastikan pemerataan dan kesejahteraan bisa dinikmati semua lapisan masyarakat,” tegas Rahmat.
Sebagai mantan Bupati dan Sekretaris Daerah, Paslon Nurhidayah dan Suyanto hadir dengan visi “Kotawaringin Barat Makin Jaya (Kotawaringin Barat Maju, Kinerja Berkelanjutan, Menuju Kejayaan)”. Mereka mengusung konsep pembangunan berkelanjutan yang tak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Nurhidayah-Suyanto mengutamakan peningkatan sumber daya manusia melalui akses pendidikan dan kesehatan yang lebih merata. Mereka berjanji untuk membangun sekolah baru di wilayah terpencil dan memperluas akses pelayanan kesehatan. “Kami ingin membangun masyarakat Kobar yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Nurhidayah penuh semangat.
Saat sesi tanya jawab dimulai, ketegangan meningkat seiring kedua paslon saling melempar pertanyaan kritis terkait program unggulan masing-masing. Paslon Rahmat Hidayat-Eko Sumarno mempertanyakan kesiapan Paslon Nurhidayah-Suyanto dalam menjaga keberlanjutan program kerja di tengah situasi ekonomi yang menantang.
Sebaliknya, Paslon Nurhidayah-Suyanto menyoroti efektivitas dari rencana pembangunan infrastruktur yang diajukan oleh Paslon Rahmat Hidayat-Eko Sumarno , dan Kartu mengingat keterbatasan anggaran daerah.
Rahmat Hidayat dengan percaya diri menanggapi, “Kami akan membangun infrastruktur yang tepat sasaran, menyesuaikan dengan kebutuhan setiap wilayah. Ini adalah langkah nyata menuju kesejahteraan.” Nurhidayah, tak mau kalah, menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan, “Kami ingin membangun bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga masa depan. Semua akan dikelola secara bertanggung jawab demi Kobar yang makin jaya.”
Masyarakat Kobar menyambut dengan antusias, terutama melalui media sosial. Banyak warga yang memberikan pandangan mereka mengenai paslon yang dianggap memiliki ide-ide segar dan relevan untuk memimpin Kobar. Antusiasme ini menunjukkan betapa tingginya harapan warga akan pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan bagi Kobar.
Debat perdana ini menjadi salah satu momen krusial dalam perjalanan Pilkada Kobar 2024. Dengan berbagai gagasan dan strategi yang dipaparkan, masyarakat Kobar kini memiliki gambaran lebih jelas mengenai calon pemimpin mereka. Harapannya, pemilih dapat membuat keputusan yang bijak pada hari pemilihan nanti, dengan memilih pemimpin yang dapat membawa Kobar menuju masa depan yang lebih cerah.
Siapa pun yang terpilih, masyarakat Kobar berharap agar janji-janji yang disampaikan dalam debat ini bukan sekadar retorika, tetapi dapat diwujudkan demi kesejahteraan seluruh warga.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit