website murah
website murah
website murah
website murah

Cuaca Buruk Picu Kelangkaan BBM, Bupati Kobar Langsung Panggil Pertamina

Bupati Kobar, Nurhidayah saat audiensi dengan Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Area II Kalselteng, Farel. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) beberapa waktu terakhir mendapat perhatian serius dari Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah. Guna memastikan kepastian pasokan energi di wilayahnya, Bupati menggelar audiensi dengan Sales Branch Manager (SBM) PT. Pertamina Patra Niaga Area II Kalselteng, Farel, pada Kamis (20/8).

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung mengenai penyebab keterlambatan distribusi BBM. Dalam penjelasannya, Farel menyebutkan bahwa gangguan distribusi sempat dipicu oleh cuaca buruk di muara Teluk Kumai. Kondisi tersebut menghambat kapal pengangkut BBM untuk bersandar di depo Pertamina.

“Memang kapal sudah berada di muara, namun tidak bisa bersandar akibat cuaca yang tidak bersahabat. Kendala itu sudah kami atasi, dan saat ini distribusi BBM di Kobar kembali normal,” ungkap Farel.

Ia menambahkan, saat terjadi keterlambatan, Pertamina tetap melakukan alih suplai dari Kotawaringin Timur. Langkah itu dilakukan agar kebutuhan masyarakat serta industri tetap terpenuhi, sehingga tidak sampai menimbulkan dampak serius di lapangan.

Menanggapi hal itu, Bupati Nurhidayah menegaskan bahwa pasokan BBM adalah kebutuhan strategis yang harus selalu terjamin. Pasalnya, Kobar merupakan daerah dengan aktivitas industri perkebunan, kehutanan, dan pertambangan yang sangat bergantung pada ketersediaan energi.

“Kita akan terus kawal bersama agar distribusi BBM berjalan lancar. Jika ada persoalan yang lebih besar, kami siap membawanya hingga ke tingkat pemerintah provinsi,” tegasnya.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan