INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Muara Teweh semakin mendekat. Dengan waktu tersisa sekitar satu bulan, Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, meminta seluruh panitia dan instansi terkait bekerja maksimal untuk menyambut kafilah dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
Instruksi tersebut disampaikan Bupati dalam rapat koordinasi persiapan MTQH di Aula Setda, Rabu (15/10/2025). Shalahuddin menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan pelayanan agar penyelenggaraan kegiatan berjalan lancar dan berkesan.
“Seksi-seksi krusial, seperti perlombaan, perlengkapan, dan pemondokan, harus mulai bekerja intensif dari H-25 hingga H-15. Waktu pelaksanaan semakin dekat, kita harus pastikan segala sesuatu siap,” tegas Bupati.
Bupati menegaskan, pelayanan kepada kafilah harus menjadi prioritas utama. Hal ini mencakup fasilitas akomodasi, sanitasi, transportasi, dan kebutuhan logistik lainnya.
Terkait akomodasi, Shalahuddin meminta agar seluruh lokasi pemondokan layak huni dan memenuhi standar kenyamanan. Ia menekankan pentingnya fungsi MCK yang baik serta pasokan air bersih yang cukup.
“Jangan sampai kafilah yang datang mengalami kendala, seperti saluran air tersumbat atau kekurangan pasokan air bersih,” ujarnya.
Untuk memastikan hal tersebut, Bupati meminta Dinas PUPR dan instansi terkait meninjau seluruh fasilitas dan segera melakukan perbaikan jika diperlukan.
Selain itu, Bupati secara khusus mengimbau PDAM Barito Utara untuk menyiapkan langkah antisipatif terkait ketersediaan air, termasuk menyiagakan mobil tangki air jika dibutuhkan.
Shalahuddin menekankan bahwa pelayanan terbaik kepada kafilah akan mencerminkan citra Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah yang profesional dan ramah.
“Pelaksanaan MTQH Kalteng di Kabupaten Barito Utara harus sukses, lancar, dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta dan tamu undangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, koordinasi lintas sektor menjadi kunci agar seluruh persiapan, mulai dari penyelenggaraan lomba hingga akomodasi, dapat berjalan sesuai rencana.
Bupati juga mengingatkan panitia agar memperhatikan detail kecil, termasuk keamanan, kebersihan, dan kenyamanan umum, karena hal tersebut berdampak pada kelancaran acara.
“MTQH bukan sekadar perlombaan, tetapi juga ajang silaturahmi dan promosi budaya religius. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” pungkas Shalahuddin.
Dengan arahan Bupati, panitia dan instansi terkait diharapkan bekerja lebih fokus dan disiplin agar Kabupaten Barito Utara dapat menyelenggarakan MTQH Kalteng XXXIII yang sukses dan berkesan bagi semua pihak.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit