INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menyayangkan adanya pegawai kontrak lingkup Pemkab Kotim terjaring kasus narkoba beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan saat silaturrahim sekaligus cofee morning dengan Bupati Kotim dengan BPBD Kotim dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta jajarannya, Senin 13 Februari 2023.
Menurutnya, untuk bebas dari narkoba tersebut harus punya kesadaran dari diri sendiri. Halikinnor mengimbau tenaga kontar maupun ASN untuk hati-hati. Pasalnya ini bukan contoh yang baik bagi masyarakat.
“Kita harus memiliki kesadaran agar terbebas hal ini terutama untuk ASN dan pegawai pemerintah lainya,” lanjutnya.
Halikin menambahkan, dengan luasnya daerah Kabupaten Kotim, membuat mudahnya narkoba masuk, baik melalui jalur darat maupun laut di wilaya Kotim.
“Daerah kita ini luas, jadi barang bisa masuk di mana saja, baik darat maupun laut,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang berstatus tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim berinisial AT (28) terjaring narkoba di Jalan Ir H Juanda, Gang Rambai 3, RT 003, RW 002, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang
“Yang bersangkutan adalah pegawai hononer di salah satu dinas di Kotim,” kata Bagus,” jelas Kasat Narkoba Polres Kotim, AKP Bagus Winarmoko.
Tenaga Kontrak dijaring petugas sekitar pukul 17:30 WIB, dimana saat itu petugas menerima informasi dari warga bahwa di lokasi tersebut kerap terjadi peredaran narkoba.
Kemudian dilakukan penyelidikan hingga terlapor tertangkap tangan menguasai narkotika jenis sabu pada saat polisi mengamankan terlapor di lokasi tersebut. Saat dilakukan penggeledahan polisi menemukan dua bungkus barang yang diduga narkotika jenis sabu. (**)
Editor: Irga Fachreza