
INTIMNWS.COM,SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menekankan pentingnya membangun sinergi antara organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi vertikal guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Peningkatan pendapatan daerah memerlukan sinergi dari semua perangkat daerah dan instansi vertikal. Kita harus mempersiapkan data, informasi, dan instrumen yang menjadi parameter pendapatan. Dengan langkah ini, diharapkan transfer dari pemerintah pusat ke daerah akan semakin besar,” ujar Halikinnor, Rabu 22 Januari 2025.
la menjelaskan, pendapatan daerah terdiri dari beberapa sumber, di antaranya PAD, dana transfer dari pemerintah pusat, dana bagi hasil dari provinsi, serta sumber-sumber pendapatan sah lainnya.
Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan kolaborasi yang solid serta persiapan yang matang dari setiap OPD.
Menurutnya, selain mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat, potensi PAD juga harus terus digali dengan inovasi. OPD diharapkan mampu mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan baru yang berpotensi meningkatkan kas daerah.
“Kita harus mampu berinovasi untuk menggali potensi PAD. Semakin besar pendapatan daerah, semakin optimal pula pelayanan publik yang bisa diberikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Halikinnor menambahkan, pengelolaan data dan informasi yang akurat menjadi salah satu kunci dalam menyusun strategi peningkatan pendapatan. Dengan data yang valid, pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan yang lebih efektif dalam memanfaatkan potensi lokal.
la optimistis, melalui kolaborasi yang berkesinambungan serta inovasi yang terus ditingkatkan, pendapatan daerah Kotim akan tumbuh signifikan. Hal ini diyakini akan mempercepat pembangunan, khususnya di sektor-sektor yang menjadi prioritas daerah.
“Pendapatan yang kuat adalah fondasi untuk membangun daerah. Mari kita perkuat kerja sama agar Kotim semakin maju, dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan,” pungkasnya.