INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Atasi kelangkaan Oksigen, Bupati Kobar Teken MOU dengan PT Korindo. MOU tersebut mengatur kerjasama antara PT Korindo Arya Bimasari dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terkait pendistribusian oksigen.
Penandatanganan MOU yang langsung diteken oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Direktur Lim Young Taek didampingi GM Korindo Kim Jihan, di ruang rapat Kantor Bupati, Selasa 3 Agustus 2021.
Hadir dalam penandatanganan MOU, Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Dandim Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Nav Rudy Kurniawan, Asisten 1 Tengku Alisyahbana, Kadinkes Kobar Achmad Rois, Direktur RSUD dr Fachrudin, Kadinsos Muhammad Yadi.
“Pemkab Kobar dan PT Korindo Arya Bimasari akan saling kerja sama dalam pendistribusian oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Berdasarkan kelangkaan oksigen, pihaknya berkomunikasi dengan tim Satgas mencari solusi atas kelangkaan oksigen, bahkan pihak RSUD Sultan Imanuddin sendiri mulai kelabakan atas kelangkaan oksigen.
“Akhirnya berdasarkan informasi, kita melihat bahwa PT Korindo punya mesin oksigen yang sudah 3 tahun tidak beroperasi, tim langsung bergerak dan melakukan koordinasi dengan pihak manajemen PT Korindo,” ucap Nurhidayah.
Lanjut Bupati, akhirnya PT Korindo mau berkolaborasi dengan Pemkab kobar dan langsung dilakukan pengecekan mesinnya.
“Meluruskan pemberitaan yang beredar diluar terkait Pendistribusian oksigen, bahwa pihak manajemen hanya mu bekerja sama dengan Pemkab kobar, dan tidak ada unsur lainnya,” terang Bupati.
Berdasarkan pendistribusian, Pemkab kobar harus menyiapkan teknis dan tenaga angkutan, pihak PT Korindo sendiri hanya mau melakukan MOU dengan Pemkab Kobar. “Sementara tabung yang dirawat 60 sampai 70 tabung, dan mesin itu sendiri butuh perawatan,” tutur Bupati.
Karena jalurnya kemanusiaan, kata Bupati akhirnya ada yang ingin meminta oksigen ke Korindo. “Kurang lebih 6 hari didistribusikan ke Palangkaraya, Sampit, Lamandau dan Sukamara,” imbuhnya.
Sementara itu Direktur PT Korindo Lim Young Taek, menuturkan bahwasanya PT Korindo sendiri tahunya hanya dengan Pemkab Kobar dan hari ini mereka melakukan MOU.
“Sebenarnya mesin oksigen ini sudah 3 tahun tidak beroperasi, pihak Korindo bisa memberikan oksigen berkat dorongan dari Pemkab Kobar,” sebut Lim Young Taek
Dengan adanya kerja sama, maka PT Korindo memberikan wewenang sepenuhnya kepada Pemkab Kobar agar menjadi satu pintu, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen.
“PT Korindo akan berkomitmen membantu Pemkab Kobar dalam menangani Covid-19 dalam kelangkaan oksigen ini,” ucap Lim Young Taek, saat memberikan keterangan sebelum dilakukan penandatanganan MOU.
Usai kegiatan penandatanganan MOU, Manajer umum PT Korindo Arya Bimasari Rahmad Effendi mengatakan, dalam membantu Pemkab kobar mengenai masalah covid-19, khususnya ketersediaan oksigen untuk 3 bulan ke depan pihaknya siap mendistribusikan oksigen.
“Mudah-mudahan kelangkaan oksigen ini cepat teratasi, berangsur-angsur kelangkaan oksigen mulai dapat diatasi, secara kapasitas produksi seperti yang disampaikan Ibu Bupati tadi sekitar 70 sampai 80 botol per harinya,” kata Rahmad Effendi.
Rahmad menanggapi terkait dengan mesin oksigen yang sejak tahun 2018 dan baru dioperasikan lagi. “Ini masih aman-aman saja, kedepannya kita akan melakukan perawatan, Alhamdulillah sementara tidak ada kendala,” terang Rahmad.
“Untuk tenaga kerja sendiri dibagi dua shift, satu shift dua orang yang kita pakai untuk karyawan senior yang sudah ahlinyam,” tutupnya. (Yus)