website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Bupati akan Evaluasi Jabatan Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit

Bupati Kotim Halikinnor (kanan). (Ibrahim JM)

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor akan melakukan perombakan pada manajemen RSUD dr Murjani Sampit. Salah satunya untuk posisi jabatan Wakil Direktur pelayanan rumah sakit.

Hal itu disampaikannya menanggapi isu atas DPRD kabupaten Kotim yang akan melakukan rapat khusus mengevaluasi posisi jabatan wakil direktur RSUD dr Murjani Sampit.

“Untuk posisi wadir pelayanan rumah sakit Murjani kemungkinan bisa kita rolling atau dirubah, yang mana nantinya akan kita lakukan evaluasi terlebih dahulu dan pasti untuk manajemen rumah sakit akan kita rombak,” kata Halikinnor, Jumat 28 Maret 2025.

Menurutnya, untuk evaluasi sebenarnya selalu pihaknya lakukan secara rutin, namun memang karena kemampuan Rumah Sakit dengan daya tampung pasien tidak sesuai sehingga kemungkinan masih ada pelayanan yang tidak maksimal.

Pasang Iklan

“Untuk itu kita sangat terbuka jika ada investor yang ingin membangun rumah sakit swasta di Kotim,” ungkapnya.

Saat ini, Kotim hanya memiliki satu-satunya rumah sakit sementara di daerah lain seperti Palangkaraya memiliki beberapa rumah sakit swasta yang dapat membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Dengan kondisi ini, sehingga mungkin dalam pelayanan RSUD dr Murjani Sampit memiliki keterbatasan. Karena saya tanya dokter spesialis dan umum itu sati hari maksimal 40 orang saja yang mamlu dilayani, namun saat ini pasien yang datang dalam satu hari ada ratusan,” bebernya.

Sehingga menurutnya hal ini akan menjadi PR kedepannya Bagaimana pengembangan Rumah Sakit termasuk menambah sumber daya manusia.

“Solusinya kemungkinan dengan membangun rumah sakit swasta atau kita memaksimalkan Rumah Sakit Pratama Parenggean dan RSUD Samuda untuk rawat inap mungkin lebih maksimal, tapi sekarang masih terbentur SDM yang kita miliki,” lanjutnya.

Untuk rumah sakit swasta sendiri kata Halikinnor, sebenarnya sudah ada beberapa berkomunikasi, salah satunya rumah sakit Islam di Banjarmasin yaitu Sultan Agung sudah pernah datang ke Kota Sampit, namun saat ini masih belum memiliki lokasi lahan.

Pasang Iklan

“Mereka juga melihat terlebih dahulu pangsa pasarnya, karena memang di Kotim sendiri kebanyakan semua pasien ditanggung pemerintah daerah melalui BPJS Kesehatan. Sementara untuk rumah sakit swasta mereka harus bayar secara mandiri. Hal ini tentu akan menjadi pertimbangan investor dalam membangun rumah sakit swasta,” pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan