INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan Bundaran Besar di Kota Palangka Raya akan menjadi pusat kebudayaan dan peradaban. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resminya pada Senin, 7 Oktober 2024.
“Bundaran Besar Palangka Raya akan menjadi pusat kebudayaan dan peradaban, yang akan segera dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terpadu yang meliputi area parkir, serta fasilitas rekreasi dan pendidikan modern,” ujarnya.
Ia lebih lanjut menjelaskan, pengembangan kawasan Bundaran Besar akan melibatkan alih fungsi bekas Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah yang saat ini sedang dalam proses pemindahan ke Jalan Tjilik Riwut.
“Ke depannya, kita juga akan melihat pemindahan Kantor Dinas Kehutanan dan renovasi Gedung Batang Garing yang diharapkan selesai pada tahun 2026,” imbuhnya.
Dengan dibangunnya Bundaran Besar dan RTH tersebut, Gubernur menegaskan bahwa Kota Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi akan memiliki landmark baru yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
“Hal ini niscaya akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata dan budaya, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” pungkasnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian