
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seorang bocah berumur 10 tahun di daerah aliran sungai (DAS) Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, menghilang. Diduga bocah laki-laki itu diterkam oleh buaya yang hidup di Sungai tersebut, Sabtu (10/2/2024).
Insiden nahas tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB ketika korban dan orang tuanya, tengah bersih-bersih di sekitar Dermaga Serimbang dekat camp milik H Salman.
Menindaklanjuti informasi itu, Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman mengatakan bahwa saat ini tim gabungan telah dikerahkan ke lokasi untuk proses pencarian. Rescue melibatkan Basarnas, BPBD, Polri dan satuan lainnya.
“Saat ini tim Sat Polair dan Samapta masih di lokasi dibantu BPBD mencari di lokasi. Kita kerahkan ada 2 tim 10-15 orang personel,” tegas Kapolres Kobar Yusfandi saat dikonfirmasi.
Baru sekitar pukul 12.45 WIB Pos SAR Pangkalan Bun menerima info dari Siswanto ( Bapak Korban ), bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang disambar buaya saat akan bersih-bersih di DAS Kumai, Pangkalan Bun.
Mendapatkan informasi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA. Alit Supartana memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) dari Pos SAR Pangkalan Bun menuju lokasi musibah untuk segera melakukan pencarian korban.
Berdasarkan informasi korban insial MR (10), pada saat kejadian korban Bersama bapaknya habis menjala ikan, kemudian korban bersih- bersih disungai tiba-tiba korban disambar buaya.
Hingga berita ini diterbitkan korban masih dalam pencarian. Tim SAR Gabungan yang terlibat adalah Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, Polsek Kumai, Polairud, KSOP Kumai, BPBD Kobar, PMI Kobar, keluarga dan masyarakat setempat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian