
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kalimantan Tengah terus membangun jembatan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kali ini, mereka bersilaturahmi ke Kantor DPP Gerdayak Indonesia di Palangka Raya, Rabu (15/10), dan disambut langsung oleh Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen A. Binti.
Sekretaris DPW BM PAN Kalteng, Dedi Irawan, mengatakan pertemuan ini bukan sekadar tatap muka biasa. Ada tiga pesan penting yang ingin disampaikan.
“Pertama, memperkuat silaturahmi dan persaudaraan antarorganisasi nasional maupun lokal. Kedua, menjaga nilai adat dan budaya Dayak. Ketiga, menanamkan semangat kebersamaan kepada generasi muda,” ujar Dedi.
Menurutnya, generasi muda di Kalimantan Tengah perlu memahami makna falsafah Huma Betang nilai kehidupan masyarakat Dayak yang menekankan kebersamaan dan saling menghormati.
“Kami ingin para pemuda tahu bagaimana menjadi ‘Belum Bahadat’, manusia yang beradab sesuai falsafah Huma Betang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, BM PAN Kalteng juga menyampaikan undangan kepada Yansen Binti untuk hadir di Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 DPW BM PAN Kalteng.
“Beliau menyambut dengan positif. Yansen mengapresiasi langkah kami yang menjalin silaturahmi dengan tokoh adat dan tokoh daerah,” ungkap Dedi.
Tema Muswil tahun ini, ‘Semangat Barisan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah’, mendapat respons positif dari Yansen.
“Beliau bilang, tema ini sejalan dengan visi nasional yang ditekankan Presiden Prabowo, juga dengan arahan Menteri Zulkifli Hasan dan Gubernur Agustiar Sabran, yang fokus pada kedaulatan pangan,” ujar Dedi menambahkan.
Dedi juga memastikan, nuansa adat Dayak akan terasa kuat di Muswil ke-6 nanti.
“Dayak adalah wajah utama Kalimantan Tengah. Sebagai putra daerah, rasanya tidak pantas kalau kegiatan besar ini tidak membawa sentuhan budaya Dayak,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen A. Binti, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga budaya sekaligus tetap berpikir kritis.
“Pemuda harus tahu menempatkan diri, sopan, tapi juga berani menyuarakan pikiran dengan cerdas,” katanya.
Yansen juga memastikan kehadirannya di Muswil ke-6 nanti. Ia berharap sinergi antara BM PAN dan Gerdayak bisa menjadi ruang kolaborasi antara generasi muda dan tokoh adat untuk membangun Kalimantan Tengah yang berdaulat dan berkeadaban.
Editor : Maulana Kawit