INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Aida Lailawati, menyatakan kesiapan penuh dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam persiapan ini, BKPSDM Kobar telah menyelesaikan seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan demi kelancaran proses seleksi, yang dijadwalkan akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
Menurut Aida, pelaksanaan SKD bukanlah tugas mudah yang bisa dilakukan satu instansi saja. Untuk itu, pihak BKPSDM Kobar menggandeng beberapa instansi penting di Kabupaten Kotawaringin Barat, seperti Polres Kobar, Satpol PP, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Inspektorat.
“Kami tidak mungkin melaksanakan SKD ini sendirian, sehingga kolaborasi dengan instansi lain menjadi sangat penting,” ujar Aida, Selasa (5/11). Ia menambahkan bahwa peran setiap instansi dalam mendukung kelancaran SKD sangat diperlukan, mulai dari keamanan hingga penyediaan fasilitas kesehatan di lokasi ujian.
Dalam pelaksanaan SKD kali ini, BKPSDM Kobar akan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), sebuah sistem berbasis komputer yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi ASN. Dengan metode CAT, peserta dapat langsung melihat hasil ujian mereka segera setelah tes selesai, memberikan rasa percaya diri bahwa penilaian dilakukan secara objektif tanpa campur tangan manusia.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lulus berdasarkan kemampuan dan kinerja mereka selama ujian,” jelas Aida.
Sistem CAT yang diterapkan juga diharapkan dapat menekan potensi kecurangan, karena seluruh proses penilaian dilakukan otomatis oleh komputer. Teknologi ini tidak hanya mempercepat waktu pengumuman hasil, tetapi juga menjamin setiap peserta diuji dengan adil dan objektif.
Materi Ujian: Mencetak ASN yang Kompeten dan Berintegritas
Aida juga mengungkapkan bahwa materi ujian dalam SKD kali ini akan mencakup tiga aspek utama yang telah ditentukan pemerintah, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap aspek memiliki tujuan pengujian yang berbeda namun saling melengkapi, guna menilai kemampuan dan karakter calon ASN yang dibutuhkan di lingkungan pemerintahan.
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Ujian ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta terhadap ideologi, sejarah, serta aturan kenegaraan dan kebangsaan. Pengetahuan ini sangat penting bagi ASN, yang diharapkan mampu menjadi panutan dan pendukung persatuan nasional.
Tes Intelegensi Umum (TIU): Tes ini berfokus pada kemampuan intelektual dan nalar peserta, seperti kemampuan berpikir logis, analitis, serta kemampuan numerik. Aspek ini diharapkan dapat membantu menilai kemampuan dasar intelektual yang diperlukan dalam tugas-tugas pemerintahan.
Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Tes ini menguji karakter peserta, termasuk kemampuan berkomunikasi, kejujuran, integritas, serta kemampuan bekerja dalam tim. Tes ini penting untuk memastikan bahwa ASN yang lolos memiliki karakter yang sesuai untuk bekerja di bidang pelayanan publik.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai instansi, BKPSDM Kobar berharap pelaksanaan SKD kali ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan calon ASN yang berkualitas. Pelaksanaan SKD dengan metode CAT ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan ASN yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga berintegritas tinggi dan siap melayani masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dengan baik.
Kepala BKPSDM Kobar mengakhiri penjelasannya dengan mengajak seluruh peserta untuk mempersiapkan diri secara matang dan berdoa demi kelancaran proses seleksi. “Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lulus, dan kami berharap dapat menjaring individu-individu terbaik yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara melalui Kabupaten Kotawaringin Barat,” tutup Aida.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit