website murah
website murah
website murah
website murah

Barito Utara Jadi Tuan Rumah MTQH Kalteng 2025, Gubernur Soroti Pentingnya Generasi Qur’ani

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat menyampaikan sambutan. (IST)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kabupaten Barito Utara resmi menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025. Pembukaan berlangsung meriah di Arena Utama Tiara Batara, Muara Teweh, Minggu, 16 November 2025, dan dihadiri ribuan peserta serta masyarakat dari berbagai daerah.

Suasana pembukaan semakin semarak dengan defile kafilah dari 14 kabupaten dan kota se-Kalteng. Atraksi teknologi berupa permainan drone turut menambah daya tarik acara dan membuat arena penuh sorakan antusias warga.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran hadir membuka kegiatan secara resmi. Ia menandai dimulainya MTQH dengan pemukulan beduk dan menyerahkan piala bergilir MTQH kepada Bupati Barito Utara, Shalahuddin, sebagai simbol dimulainya penyelenggaraan di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas kesiapan mereka menjadi tuan rumah. Ia menyebut persiapan yang baik merupakan bentuk kesungguhan daerah dalam mendukung syiar Islam.

Gubernur menilai bahwa MTQH bukan sekadar ajang perlombaan membaca dan memahami Al-Qur’an. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wahana memperkuat persaudaraan, memperdalam pemahaman agama, dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang telah mempersiapkan pelaksanaan MTQH dengan optimal. MTQH bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah memperkuat keimanan dan mempererat persaudaraan,” ujar Gubernur.

Ia menegaskan pentingnya membina generasi Qur’ani yang mampu menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, di tengah arus digitalisasi dan perubahan sosial, nilai-nilai Al-Qur’an menjadi pedoman penting bagi masyarakat, terutama generasi muda.

“Kita ingin membina generasi yang tidak hanya mahir membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan nilai-nilainya sebagai pedoman moral dan karakter di era modern,” tegasnya.

Gubernur Agustiar juga mengajak seluruh peserta menjadikan MTQH sebagai ruang memperkokoh akhlak, memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman, serta menjaga nilai-nilai Huma Betang yang menjadi jati diri masyarakat Kalteng.

Ia berharap penyelenggaraan MTQH dapat membawa keberkahan bagi Barito Utara dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini melahirkan qari dan qariah terbaik yang mampu mengharumkan nama daerah pada ajang nasional.

Dalam MTQH ke-XXXIII ini dipertandingkan sejumlah cabang, antara lain Seni Baca Al-Qur’an, Qiraat, Hafalan dan Tafsir Al-Qur’an, Fahm dan Syarh Al-Qur’an, Khat Dekorasi dan Kontemporer, Penulisan Makalah Al-Qur’an, serta Hafalan Hadis bersanad dan tanpa sanad.

Rangkaian lomba tersebut memberikan kesempatan kepada peserta dari berbagai daerah untuk menunjukkan kemampuan serta memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an dan Hadis.

Penyelenggaraan MTQH di Barito Utara juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Antusiasme masyarakat yang memenuhi arena menunjukkan dukungan besar terhadap kegiatan keagamaan provinsi ini.

Kementerian Agama turut memberikan apresiasi kepada seluruh kafilah, dewan hakim, pelatih, dan masyarakat yang berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan MTQH.

Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat syiar Islam di Kalteng serta menghidupkan tradisi membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

MTQH Kalteng 2025 sekaligus menjadi wadah mempertemukan para penghafal, pembaca, dan pemerhati Al-Qur’an dari berbagai kabupaten dan kota. Ajang ini diharapkan menjadi tempat lahirnya talenta baru yang bisa bersaing di tingkat nasional.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, penyelenggaraan MTQH tahun ini diyakini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan syiar Islam di Kalimantan Tengah.

Penulis : Suhairi

Editor : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan