Barito Utara Diterjang Banjir, DPRD Tekankan Antisipasi Jangka Panjang
Maulana Kawit
22 April 2025 4:09 pm
.
3 min read
MUARA TEWEH,INTIMNEWS.COM— Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Suhendra, menyatakan dukungannya terhadap upaya penanganan banjir yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Banjir ini disebabkan oleh meningkatnya debit air Sungai Barito dalam beberapa hari terakhir.
Ribuan rumah warga serta sejumlah fasilitas umum terendam banjir, meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Desa dan kelurahan yang terdampak kini tengah mendapatkan perhatian serius dari pihak kepolisian dan pemerintah daerah.
Suhendra menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam situasi darurat seperti ini. Ia menyampaikan bahwa langkah cepat yang telah diambil oleh kepolisian dan pemerintah kecamatan dalam menangani banjir sangat diapresiasi. “Langkah cepat yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan dalam menangani situasi ini saya dukung. Kita harus bersama-sama bergerak untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar warga terdampak,” katanya saat diwawancarai pada Selasa (22/4/2025).
Suhendra menambahkan bahwa pihak DPRD akan mendorong percepatan bantuan dari pemerintah daerah dan dinas terkait. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya langkah-langkah jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir di masa depan.
Menurut Suhendra, koordinasi yang baik antarinstansi dan lembaga terkait sangat penting untuk menangani bencana alam seperti banjir ini. Ia juga mengingatkan bahwa selain bantuan darurat, pemulihan jangka panjang harus segera dipersiapkan.
Kapolsek Montallat, Ipda Komar, juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian terus melakukan pemantauan intensif terkait situasi di Sungai Barito. “Kami mengumpulkan informasi melalui jaringan yang kami miliki terkait kondisi Sungai Barito, curah hujan, dan perkembangan cuaca,” ujar Komar.
Komar juga menjelaskan bahwa aparat kepolisian aktif berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD, Dinas Sosial, dan lainnya, guna membantu proses evakuasi serta penyaluran bantuan darurat kepada warga yang terdampak.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan kemungkinan kenaikan permukaan air Sungai Barito yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Masyarakat harus selalu siap dengan informasi terbaru, dan jika diperlukan, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Komar.
Menurut Suhendra, koordinasi yang cepat dan efektif antar lembaga akan sangat membantu mengurangi dampak dari banjir. Ia juga meminta agar penyaluran bantuan yang diterima warga dapat tepat sasaran dan mencakup semua kebutuhan dasar seperti pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Selain itu, Suhendra berharap agar pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir, seperti jalan dan jembatan yang terendam. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kawasan yang terdampak.
Suhendra juga mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada bantuan darurat, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar agar tidak memperburuk kondisi bencana. Ia berharap agar warga dapat membantu pemerintah dalam upaya mitigasi bencana di masa mendatang.
Banjir yang melanda Kecamatan Montallat ini bukanlah yang pertama kalinya, sehingga Suhendra berharap pemerintah daerah dapat merencanakan sistem penanggulangan bencana yang lebih efektif. “Ke depan, kita harus memperbaiki sistem mitigasi bencana, termasuk pembangunan infrastruktur yang dapat menanggulangi banjir,” kata Suhendra.
Dalam kesempatan tersebut, Suhendra juga menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan guna mengurangi potensi bencana di masa depan. Ia menambahkan bahwa keberhasilan penanggulangan bencana memerlukan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait.
“Pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya bencana serupa. Semua langkah tersebut akan mengurangi risiko bencana dan mempercepat pemulihan kawasan yang terdampak,” tutup Suhendra.
Berita Rekomendasi
