INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengumumkan penghentian sementara program bantuan sosial (bansos) dan pasar penyeimbang. Keputusan ini diambil sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan bagian dari strategi pengendalian inflasi yang telah berjalan selama beberapa waktu terakhir.
Hal ini disampaikan Gubernur saat meninjau kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat pada Senin (25/11).
“Bansos sementara kita hentikan sesuai arahan Kemendagri. Pasar penyeimbang juga sudah kita hentikan beberapa waktu lalu karena target utamanya, yaitu pengendalian inflasi, telah tercapai,” ujar Sugianto di sela-sela kunjungannya.
Program pasar penyeimbang sebelumnya berperan penting dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kalimantan Tengah, khususnya selama periode kenaikan harga beberapa waktu lalu. Melalui pasar ini, pemerintah menyediakan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.
Menurut Gubernur, keberhasilan pasar penyeimbang terlihat dari menurunnya angka inflasi daerah. “Inflasi di Kalimantan Tengah sudah cukup terkendali. Oleh karena itu, program ini dihentikan sementara untuk dialihkan pada strategi lain yang lebih efektif,” jelasnya.
Penghentian sementara bansos juga dilakukan untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas efektivitas program dan menyelaraskan dengan arahan Kemendagri.
“Ini bukan berarti bansos dihentikan selamanya. Kita hanya ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambah Sugianto.
Selain fokus pada pengendalian inflasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kini mengarahkan perhatian pada program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat jangka panjang.
Gubernur menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak fluktuasi ekonomi.
“Ke depan, kita akan menggencarkan program pemberdayaan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Kita tidak hanya memberikan ikan, tetapi juga kail dan jaring,” katanya.
Di sisi lain, kunjungan Gubernur Sugianto Sabran ke KPU Kotawaringin Barat juga menjadi momen penting. Beliau meninjau langsung kesiapan KPU menjelang tahapan pemilu yang semakin dekat.
“KPU harus memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan. Kita ingin pemilu ini menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Penghentian sementara bansos dan pasar penyeimbang menunjukkan langkah strategis pemerintah dalam menyesuaikan kebijakan berdasarkan kebutuhan dan situasi terkini. Masyarakat diharapkan tetap mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit