website murah
website murah
website murah
website murah

Banjir Surut, Pemerintah Barito Utara Gerak Cepat Bersihkan Fasilitas Umum

BPBD dan Damkar Barito Utara melakukan pembersihan di fasilitas umum usai banjir surut.

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Setelah beberapa hari dilanda banjir, kondisi sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Utara mulai membaik. Pada Selasa (22/4/2025) pagi, air yang sebelumnya menggenangi permukiman dan fasilitas umum mulai menunjukkan penurunan.

Seiring dengan surutnya banjir, warga yang sempat mengungsi ke tempat keluarga maupun titik aman lainnya perlahan mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan kediaman mereka.

Situasi terkini menunjukkan genangan air di banyak titik sudah menyusut drastis. Jalan-jalan utama yang sebelumnya tak bisa dilalui kini mulai bisa diakses, meski sebagian masih licin dan berlumpur.

Meski air surut, kondisi pasca banjir meninggalkan pekerjaan rumah yang cukup besar. Sampah berserakan dan lumpur tebal masih menutup sejumlah jalan, halaman sekolah, hingga pelataran rumah ibadah.

Arus lalu lintas yang sempat lumpuh kini mulai kembali bergerak. Namun, kendaraan yang melintas masih harus berhati-hati mengingat kondisi jalan belum sepenuhnya pulih.

Sebagai bentuk respons cepat, personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara langsung turun ke lapangan pada Rabu (23/4/2025) untuk melakukan pembersihan.

Petugas terlihat membersihkan lumpur dan tumpukan sampah di sejumlah titik penting seperti Jalan Merak, SDN-1 Kelurahan Jambu, dan beberapa sekolah lainnya.

Kegiatan pembersihan juga menyasar Langgar Umar Ibnu Khatab, Jalan Sengaji Hulu, Masjid Al-Firdaus, hingga Masjid Jami Daruttaqwa Kelurahan Jambu.

Selain itu, halaman Puskesmas Kelurahan Jambu, SMP-3 Jambu, area Polres Barito Utara, Jalan Mawar, serta SD MIS dan Jalan KP. Tendean juga menjadi sasaran pembersihan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Barito Utara turut dikerahkan untuk membantu dengan melakukan penyemprotan dan pencucian halaman fasilitas umum.

Petugas Damkar terlihat bekerja di kawasan Pasar Ipu, Langgar Al-Misbah, serta TK Melati yang sempat terendam banjir cukup tinggi.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan lingkungan dan mencegah munculnya penyakit akibat sisa banjir seperti diare dan gatal-gatal.

Warga diminta tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar proses normalisasi berjalan lebih cepat dan tidak menimbulkan masalah lanjutan.

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti arahan petugas dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air.

(Saleh/Maulana)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan