Banggar DPR Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen Pada 2025 Bisa Tercapai

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI telah menyepakati target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 berkisar antara 5,3% hingga 5,6%. Target ambisius ini tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 yang disahkan dalam rapat kerja antara Banggar DPR dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin menyampaikan harapannya agar target pertumbuhan ekonomi dalam RKP tahun 2025 dapat tercapai. “Dengan begitu, minimal kita bisa mencapai target atau bahkan melebihi target tersebut,” ujar politisi Golkar dari Dapil Kalimantan Tengah ini pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Mukhtarudin mendorong pemerintah untuk segera menyusun strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat mendukung realisasi RKP tahun anggaran 2025. “Pemerintah harus memastikan sasaran pembangunan di tahun 2025 disusun berdasarkan target dan faktor prioritas pembangunan,” tambahnya.

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan ini menekankan bahwa pembangunan harus mendukung berbagai aspek yang dapat meningkatkan perekonomian nasional. “Mulai dari indeks modal manusia (IMM), nilai tukar petani, nilai tukar nelayan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, rasio kemiskinan, hingga intensitas emisi gas rumah kaca,” paparnya.

Mukhtarudin juga menekankan pentingnya sektor-sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “DPR berharap pemerintah menggencarkan usaha-usaha UMKM, karena sektor ini berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan DPR, serta implementasi strategi yang efektif, harapan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius pada tahun 2025 bukanlah hal yang mustahil.

Baca Juga:

Tingkatkan Pelayanan Medis, Mukhtarudin Serahkan Ambulans ke Dua Desa

Penulis : Yusro

Editor : Maulana Kawit