Asisten Ekbang Sri Widanarni Resmikan HUT ke-1 Lembaga Perempuan Adat Nasional
Maulana Kawit
19 Juli 2024 4:07 pm
.
3 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, meresmikan rangkaian acara peringatan HUT ke-1 Lembaga Perempuan Adat Nasional yang diselenggarakan di Palma, Palangka Raya, pada Jumat, 19 Juli 2024.
Dalam sambutannya yang disampaikan mewakili Sekretaris Daerah, Asisten Sri Widanarni menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pimpinan Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) dan Lembaga Perempuan Dayak (LPD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia mengatakan, meski usia lembaga ini terbilang muda, dampak dan kontribusinya terhadap pemberdayaan perempuan Dayak sudah sangat besar.
Ia menegaskan, peringatan HUT ini menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan kiprah lembaga selama ini dan untuk memperkuat serta meningkatkan kiprah LPDN agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perempuan Dayak di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain itu, ia menilai LPDN menunjukkan dedikasi yang kuat dalam memberdayakan dan memperjuangkan hak-hak perempuan Dayak. Komitmen ini dibuktikan dengan rangkaian acara peringatan HUT ke-1 yang diisi dengan seminar tentang etika, filsafat, tata rias, dan busana khusus perempuan Dayak, serta pameran kain tenun Dayak, bazar UKM, dan lomba Putri Borneo.
“Pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan Dayak, sangat penting untuk mewujudkan daerah dan bangsa yang maju, berkeadilan, sejahtera, dan berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan berat globalisasi, digitalisasi, pergeseran demografi, dan IKN,” tutur Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan tersebut.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap LPDN dapat berkolaborasi secara efektif dengan Pemerintah, membangun kemitraan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat peran perempuan Dayak dalam berkontribusi terhadap keberhasilan pembangunan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum LPDN, Nyelong Simon, menyampaikan bahwa sebelum diresmikannya Lembaga Perempuan Dayak Nasional pada 14 April 2023, lembaga ini merupakan hasil dari rapat kerja nasional yang digelar Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) pada 22 Oktober 2022 di Kalimantan Timur. “Saya melihat antusiasme yang semakin besar saat Rapat Kerja Nasional, yang menegaskan perlunya dibentuk lembaga khusus perempuan,” kata Nyelong.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memanfaatkan kekuatan kolektif guna meningkatkan kreativitas dan mengakui kontribusi artistik perempuan dan anak-anak Dayak, sekaligus mempromosikan budaya dan kerajinan Dayak, ungkapnya.
Dalam laporannya, Debora, Ketua Panitia Pelaksana, merinci bahwa rangkaian acara peringatan HUT LPDN ke-1 yang akan berlangsung dari 19 Juli hingga 21 Juli 2024 akan meliputi seminar, lomba putri Kalimantan, dan bazar, yang semuanya menandakan upaya inovatif dan produktif oleh LPD di wilayah Kalimantan Tengah. “Puncak perayaan HUT LPDN akan berlangsung pada 21 Juli di Petuk Bukit, yang menampilkan acara utama peluncuran Sekolah Lapangan dan unit usaha Koperasi LPDN,” jelas Debora.
Lebih lanjut ditegaskannya, acara ini terselenggara atas kontribusi seluruh anggota Perempuan Dayak Nasional baik itu LPD Kalteng, Kalsel, Kalbar, Kaltim, DKI Jakarta, serta LPD Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya, serta dukungan dari Manajemen Palma dan PT. Pegadaian.
“Apalagi bazar tersebut akan menampilkan 13 unit usaha mandiri yang berasal dari LPD Kalteng, LPD Kasel, LPD Katingan, LPD Palangka Raya, LPD Kapuas, LPD Pulang Pisau, Yayasan Padi Batang Kayu Garing, Huma Mandau, DPD PWKI Kalteng, dan usaha mandiri yang dijalankan oleh perempuan Dayak,” tutupnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
