website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Aset Rumah Tangga dan Kebijakan Desa, Pilar Ketahanan Pangan Kobar

Kepala Bapedalitbang Kobar Juni Gultom

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Penelitian terbaru mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhi ketahanan pangan rumah tangga di wilayah non-sentra pangan, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Studi ini dipimpin oleh Kepala Bapedalitbang Kobar, Juni Gultom, bersama Nuhfil Hanani, Indah Dwi Qurbani, dan Rosihan Asmara, dengan pendekatan berbasis teori keberlanjutan.

Menurut Juni Gultom, aset rumah tangga seperti sumber daya manusia, alam, keuangan, sosial, dan fisik memainkan peran krusial dalam menentukan ketahanan pangan.

“Rumah tangga dengan aset yang kuat memiliki tingkat ketahanan pangan yang lebih tinggi. Selain itu, distribusi pangan menjadi faktor utama dalam memastikan pasokan pangan tetap berkelanjutan,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).

Pasang Iklan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak Smart PLS 3.0, mencakup populasi lebih dari 246 ribu jiwa dari 81 desa di 13 kecamatan.

“Hasil penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat,” tambah Juni Gultom.

Temuan lain menunjukkan peran strategis pemerintah, khususnya di tingkat desa, dalam memperkuat ketahanan pangan. Dukungan berupa kebijakan dan program strategis terbukti meningkatkan akses pangan serta memperbaiki sistem distribusi di wilayah non-sentra pangan.

Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan publik yang mendukung sistem ketahanan pangan yang tangguh.

“Penguatan peran pemerintah desa dan peningkatan aset rumah tangga sangat penting untuk menghadapi tantangan perubahan lingkungan dan ekonomi yang semakin kompleks,” pungkas Juni Gultom.

Penulis: Yusro
Editor: Maulana Kawit

Pasang Iklan

 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan