
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah diminta memperhatikan kondisi infrastruktur di pedasaan. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak infrastruktur di wilayah terpencil, yang masih belum tersentuh pembangunan.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Asdy Narang, saat dibincangi wartawan, di gedung dewan, Rabu 5 Maret 2025.
Menurut politisi Partai NasDem itu, kondisi pembangunan di sejumlah wilayah pedesaan yang terletak di pelosok Bumi Tambun Bungai, masih banyak yang sangat memprihatinkan.
Karena, masih banyak desa di daerah terpencil yang hingga kini belum merasakan sentuhan pembangunan yang signifikan.
Bahkan, ada beberapa desa yang masih terisolasi, akibat minimnya infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan yang layak. Hal itu harus menjadi perhatian serius pemerintah kedepannya.
Asdy juga menegaskan, pentingnya program pembangunan yang lebih terfokus pada wilayah pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan di pedesaan harus menjadi prioritas, karena banyak daerah yang masih tertinggal dalam hal infrastruktur. Beberapa desa bahkan sulit dijangkau karena tidak adanya akses jalan yang memadai,” katanya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas (Gumas) itu juga mengatakan, pemerintah daerah perlu lebih giat lagi dalam mencarikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami akan terus mendorong agar program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat pedesaan menjadi prioritas utama. Infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya harus segera dibangun untuk membuka keterisolasian mereka,” tegasnya.
la mengatakan, pembangunan di wilayah pelosok bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
“Kami berharap pemerintah pusat bisa memberikan dukungan yang lebih besar lagi untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah yang masih terisolasi,” harapnya.
Dengan fokus yang lebih besar terhadap pembangunan pedesaan, ia berharap pemerintah bisa menciptakan pemerataan pembangunan yang lebih adil.
“Kami ingin semua wilayah di Kalimantan Tengah, terutama yang ada di pelosok, bisa berkembang dan setara dengan daerah lainnya,” kata Asdy mengakhiri.
Editor: Andrian