website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Antisipasi Terorisme, Akses Masuk ke Kobar Diperketat

Foto: Komandan Kodim (Dandim) 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sejumlah pintu masuk ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), darat, laut maupun udara bakal diperketat. Hal ini menyusul ditangkapnya 3 terduga teroris di Sampit dan Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Menyikapi hal ini, Komandan Kodim (Dandim) 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro menyebutkan bahwa pihaknya bersama Polres Kobar akan melakukan pengetatan pintu masuk akan dilakukan di terminal, pelabuhan dan bandar udara.

“Kami akan menyiagakan personel tim gabungan di lokasi yang disebutkan,” kata Dandim Letkol Arh Drajad Tri Putro, Kamis, (23/12/2021).

Drajad Tri Putro menyatakan pihaknya terus melakukan upaya deteksi dini kemungkinan adanya jaringan terduga teroris di Kobar.

“Kita unsur TNI-Polri di wilayah Kotawaringin Barat melakukan sistem deteksi dini. Sampai saat ini sudah tergelar, baik pada pintu masuk masyarakat, baik pelabuhan, bandara dan jalan-jalan masuk ke kewilayahan,” imbuh Dandim 1014/Pbn.

Pihaknya memerintahkan setiap anggota TNI yang berada di wilayah Kodim 1014/Pbn terus meningkatkan kewaspadaan.

“Babinsa dan bhabinkamtibmas kita perintahkan melakukan pengawasan terhadap orang baru hingga ke desa-desa,” tegas Letkol Arh Drajad Tri Putro.

Di tempat yang sama, Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Devy Firmansyah, menyebutkan kepolisian juga sudah menyurati pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa, hingga ketua RT agar mendata warga baru di lingkungan masing-masing.

“Yang jelas setiap pintu masuk sudah kita perketat. Kemudian pada kesempatan ini juga kita sudah sampaikan untuk tamu di atas 1×24 jam wajib. Kita hidupkan kembali siskamling,” ungkap Kapolres Kobar usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2021 di Mako Polres setempat, kata AKBP Devy Firmansyah.

Devy melanjutkan, pengawasan dilakukan secara menyeluruh, termasuk di tempat-tempat penginapan dalam upaya pengamanan natal dan tahun baru.

“Pengawasan dilakukan secara melekat khususnya di tempat-tempat kos agar betul-betul jelas yang menginap itu siapa, dari mana, identitas dan tujuannya apa, mengingat ini masa kita pengamanan akhir tahun,” sambung Devy Firmansyah.

Kendati demikian, Kapolres menyatakan Kobar terbilang aman dari terorisme. Namun demikian, pihak keamanan maupun masyarakat harus tetap waspada.

“Alhamdulillah masih belum ada, tapi tetap kita tidak boleh underestimate. Saya sudah menyampaikan personil saya wajib overestimate. Jadi meski tidak ada tapi kita tetap patut waspada,” pungkasnya.

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan