INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kebakaran lahan yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur, khususnya di Kota Sampit membuat Dinas Pemadam Kebakaran Kotim menyiagan personelnya 24 jam.
“Kita selalu siaga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini. Dalam sepekan ini sudah ditemukan beberapa titik lahan yang terbakar,” kata Kepala Dinas Damkar Kotim, Hawianan, Rabu 4 Januari 2023.
Berdasarkan data Dinas Damkar Kotim, dalam sepekan ini ada sekitar empat titik kebakaran lahan yang ditanagani. Keempat titik tersebut, masing-masing di jalan Jenderal Sudirman Km 29-30 yang merembet ke Kebun Raya, di Km 4,5 belakang tahu sumedang, serta di Jalan Wengga metropolitan.
“Memang ada beberapa faktor penyebab terjadinya kebakaran, namun sebagian besar dimungkinkan ada faktor kesengajaan,” ucapnya.
Kondisi cuaca yang cukup panas dalam beberapa hari ini, kata Hawianan, tidak menutup kemungkinan akan memudahkan terjadinya karhutla. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kotim, khususnya pemilik lahan agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Semua ini dibutuhkan kesadaran kita semua, jika masyarakat saling menjaga dan tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka lahan, pastinya kebakaran lahan ini bisa kita cegah,” ungkapnya.
Hawianan menambahkan, sehubungan dengan kondiai cuaca yang mulai memasuki musim kemarau ini, serta telah ditemukan sejumlah lahan yang terbakar, diharapkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, lebih cepat merespon dengan menetapkan status siaga. (**)
Editor: Irga Fachreza