INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat dari fraksi Golkar, Muhammad Yasir Fajar Afrijal, menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun generasi muda yang kompeten dan berdaya saing.
Menurutnya, kualitas pendidikan akan menentukan arah perkembangan pemuda dan, pada akhirnya, masa depan daerah maupun bangsa.
Dalam wawancara eksklusif pada Rabu (25/9), Yasir Afrizal menjelaskan bahwa pemuda merupakan aset berharga yang harus diberi kesempatan untuk berkembang melalui pendidikan yang baik.
“Pendidikan adalah kunci. Tanpa pendidikan yang layak, pemuda kita akan sulit bersaing di era globalisasi ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh sektor pendidikan di Kotawaringin Barat, seperti kurangnya fasilitas belajar yang memadai dan akses pendidikan yang belum merata.
Yasir menyebutkan, meski banyak sekolah sudah dibangun, masih ada daerah-daerah terpencil yang belum mendapatkan perhatian maksimal.
“Sebagai wakil rakyat, saya mendorong agar pemerintah daerah lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kita harus memastikan bahwa semua anak di Kotawaringin Barat mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” tambah Yasir.
Yasir juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas tenaga pengajar. Menurutnya, kualitas guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, ia mengusulkan adanya program pelatihan rutin untuk para guru agar mereka selalu dapat mengikuti perkembangan metode pendidikan yang terus berubah.
Lebih lanjut, Yasir mengapresiasi program-program pemerintah yang sudah berjalan, seperti beasiswa bagi siswa berprestasi dan bantuan pendidikan untuk keluarga kurang mampu. Namun, ia menilai hal itu belum cukup.
“Program beasiswa memang membantu, tetapi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Jangan hanya fokus pada jumlah, tetapi juga pada mutu,” tegasnya.
Di samping itu, ia juga mendorong pemuda untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan di luar akademik yang dapat mengembangkan soft skills mereka, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tim.
Menurut Yasir, pendidikan tidak hanya sebatas belajar di ruang kelas, tetapi juga mencakup pengalaman hidup yang akan membentuk karakter dan kepribadian seseorang.
Ia pun berharap pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya dapat bergotong-royong untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif bagi perkembangan pemuda.
“Masa depan Kotawaringin Barat ada di tangan mereka. Jika kita ingin daerah ini maju, kita harus mulai dari pendidikan yang baik untuk pemuda kita,” pungkasnya.
Dengan komitmen seperti ini, Muhammad Yasir Fajar Afrijal optimis bahwa Kotawaringin Barat dapat melahirkan generasi muda yang unggul, siap bersaing, dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah maupun bangsa.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit