INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Johansyah mendorong pemerintah daerah untuk lebih intensif mempromosikan potensi wisata yang dimiliki wilayah tersebut, terutama melalui media digital.
Ia menilai promosi merupakan faktor penting dalam pengembangan sektor pariwisata. Tanpa promosi yang masif, daya tarik destinasi wisata tidak akan menjangkau masyarakat luas, khususnya dari luar daerah.
“Kami minta agar promosi pariwisata di Kabupaten Murung Raya lebih digencarkan, agar masyarakat dari luar bisa mengetahui bahwa daerah kita punya objek wisata alam dan budaya yang menarik,” kata Johansyah, Jumat (11/1/2025).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, banyak potensi wisata lokal yang belum dikenal secara luas, padahal memiliki daya tarik yang tinggi jika dikemas dan dipromosikan secara tepat.
Menurutnya, salah satu cara efektif dalam memperkenalkan destinasi wisata adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial yang kini sangat akrab di kalangan masyarakat.
“Sebagian besar masyarakat sekarang terhubung dengan internet. Kita harus manfaatkan itu untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di Murung Raya,” ujarnya.
Ia mengatakan, promosi melalui platform digital seperti media sosial, YouTube, maupun situs wisata akan membantu memperluas jangkauan informasi dan menarik minat pengunjung dari berbagai daerah.
Dengan cara ini, lanjut Johansyah, destinasi wisata lokal akan lebih cepat dikenal dan menarik minat wisatawan, baik domestik maupun dari luar provinsi.
“Promosi melalui internet itu murah, cepat, dan menjangkau audiens yang luas. Sayang kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui dinas teknis, khususnya dinas pariwisata, dapat menyusun strategi promosi digital yang lebih intens dan terarah.
Selain menyasar platform digital, Johansyah juga mendorong agar promosi dilakukan melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan komunitas kreatif, pelaku usaha lokal, dan generasi muda.
Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam promosi wisata dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap potensi lokal dan memicu partisipasi aktif dalam pengembangannya.
“Promosi tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga bisa dilakukan oleh masyarakat, komunitas, dan pelaku UMKM,” katanya.
Ia menambahkan, jika sektor pariwisata berkembang, maka akan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi wisata.
Pengembangan wisata yang baik, ujarnya, akan memberi manfaat berlapis bagi masyarakat, mulai dari peningkatan pendapatan, pertumbuhan usaha lokal, hingga penguatan identitas budaya daerah.
Menutup pernyataannya, Johansyah berharap Murung Raya dapat terus memperkuat promosi pariwisata sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah jangka panjang.
“Dengan promosi yang kuat dan terarah, saya yakin pariwisata kita bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi Murung Raya,” ucapnya. (Jmy/And)