Anggota DPRD Barito Utara Apresiasi Pelestarian Al-Qur’an Kuno Karya Ulama Lokal
Maulana Kawit
8 Oktober 2025 10:13 am
.
3 menit membaca
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Penyerahan naskah Al-Qur’an kuno tulisan tangan lengkap dengan terjemahannya karya almarhum H. Muhammad Tasin, seorang ulama dan penulis lokal legendaris, mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Salah satu dukungan datang dari anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Wardatun Nurjamilah, yang menilai langkah ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya dan keagamaan daerah.
Wardatun, yang juga politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyebut bahwa penyerahan naskah tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya menjaga kekayaan sejarah dan intelektual masyarakat Barito Utara. Ia memuji Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara yang telah menerima dan berkomitmen melestarikan naskah berharga itu.
“Penyerahan naskah ini adalah langkah besar dalam menjaga warisan budaya dan keagamaan kita. Naskah Al-Qur’an tulisan tangan ini bukan hanya memiliki nilai religius, tetapi juga merepresentasikan kekayaan intelektual dan sejarah lokal yang harus dijaga,” ujar Wardatun, Rabu (8/10/2025), di Muara Teweh.
Menurutnya, keberadaan naskah kuno seperti karya H. Muhammad Tasin menjadi pengingat penting bahwa Barito Utara memiliki tokoh-tokoh besar yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu keislaman dan literasi di daerah. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita sejak dulu sudah menaruh perhatian besar pada ilmu dan tulisan. Ini harus terus diwariskan kepada generasi muda,” katanya.
Baca Juga:
Wardatun menilai, pelestarian naskah kuno bukan hanya soal menyimpan benda bersejarah, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya untuk pendidikan dan penguatan identitas budaya lokal. Ia berharap naskah tersebut dapat menjadi bahan penelitian, sumber pembelajaran, dan inspirasi bagi masyarakat.
“Kita tentu mendukung penuh segala upaya pelestarian ini, termasuk rencana pengajuan sertifikasi naskah ke tingkat nasional dan pameran dalam ajang MTQH tingkat provinsi. Bahkan, bila perlu, DPRD bisa mendorong pembahasan anggaran khusus untuk pengembangan pusat dokumentasi dan museum daerah,” tegasnya.
Selain mendukung langkah pemerintah daerah, Wardatun juga mengajak masyarakat yang memiliki naskah atau dokumen kuno lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian. Ia mengatakan, kontribusi masyarakat sangat penting agar warisan leluhur dapat tersimpan dengan aman dan terjaga keasliannya.
Baca Juga:
“Mari kita bersama-sama menjaga warisan ini. Jangan biarkan kekayaan budaya kita hilang karena kurangnya perhatian. Semua pihak harus terlibat dalam menjaga dan melestarikannya,” ujarnya.
Politisi muda ini juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya sendiri. Menurutnya, peninggalan berharga seperti karya H. Muhammad Tasin dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mencintai ilmu pengetahuan.
“Penyerahan naskah Al-Qur’an karya H. Muhammad Tasin ini seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk lebih peduli terhadap literasi dan sejarah lokal. Ini bukti nyata bahwa masyarakat Barito Utara memiliki akar budaya yang kuat dan berilmu,” tuturnya.
Seperti diketahui, naskah Al-Qur’an kuno tersebut diserahkan oleh H. Afu Anwar, Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teweh Tengah, kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, H. Fakhri Fauzi, dalam acara sederhana di Muara Teweh pada Senin (6/10/2025).
Naskah bersejarah itu akan didigitalisasi dan diajukan untuk mendapatkan sertifikasi di tingkat nasional. Selain itu, pemerintah daerah berencana memamerkannya dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar di Muara Teweh pada November mendatang.
Wardatun menegaskan, langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dan masyarakat Barito Utara dalam menjaga warisan keagamaan serta menumbuhkan kebanggaan terhadap sejarah lokal. “Pelestarian naskah seperti ini bukan sekadar menjaga benda, tapi menjaga identitas dan jati diri daerah kita,” pungkasnya.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
