INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berjanji akan memperbaiki Dermaga Mentaya Seberang di anggaran perubahan mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kotim, Irawati saat menghadiri penandatangan MOU pemerintah desa setempat dengan PT RMU, Senin 26 Juni 2023.
“Nanti akan kami anggarkan untuk perbaikan jembatan dermaga itu,” ujar Irawati
Irawati mengatakan, pihaknya siap menganggarkan melalui Anggaran Perubahan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun ini. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Kotim untuk memperbaiki infrastruktur yang ada.
“Kami pantau dulu kondisinya, lalu membuat perencanaannya. Kalau bisa nanti kita anggarkan di perubahan. Kita pasti maksimallah untuk perbaiki semua infrastruktur, tapi bertahap,” jelasnya.
Irawati menambahkan, perbaikan dermaga tersebut sangat penting. Sebab ini merupakan satu-satunya akses masyarakat untuk beraktivitas baik dalam bekerja, sekolah, berdagang serta kegiatan lainnya.
“Dermaga ini kan merupakan satu-satunya akses utama masyarakat sini. Kami ingin mempermudah masyarakat yang beraktivitas,” lanjutnya.
la mengakui pembangunan yang dilaksanakan masih sangat jauh dari harapan masyarakat. Namun ia meminta masyarakat untuk bersabar. Pihaknya akan terus bekerja keras menggali potensi daerah agar mendapat biaya pembangunan yang semakin besar.
“Kita ingin masyarakat untuk bersabar. Semoga tahun ini bisa terealisasi pembangunan sesuai apa yang menjadi harapan kita bersama,”
Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 dengan visi pembangunan jangka menengah kabupaten kotawaringin timur adalah “terwujudnya kabupaten kotawaringin timur yang mandiri, maju dan sejahtera”.
“Sesuai dengan prioritas daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah sesuai rpjmd tahun 2021 2026 yakni infrastruktur, penguatan ekonomi masyarakat, sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang nyaman, lestari, berbudaya dan agamis,” pungkas Irawati.
Kondisi dermaga tersebut dinilai perlu perhatian pemerintah karena mulai rusak dan kusam padahal dermaga ini menjadi salah satu ikon Kota Sampit.
“Kondisinya lumayan mulai banyak rusak. Dari jauh juga terlihat kusam seolah tidak terawat, padahal ini bisa dikatakan salah satu ikon Sampit,” kata Hafid Warga setempat. (**)
Editor: Irga Fachreza