Aliansi Rekontal Tuntut Reformasi Polri, Masa Padati Depan Polda Kalteng
Ahmad Suhairi
29 Agustus 2025 6:10 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Aliansi Revolusi Kepolisian Total (Rekontal) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat, 29 Agustus 2025.
Aksi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dengan masa yang datang dari berbagai elemen. Mereka terdiri dari organisasi kepemudaan (OKP), mahasiswa, pelajar, pengemudi ojek online (ojol), hingga masyarakat umum dari Kota Palangka Raya.
Masa aksi membawa spanduk dan berorasi secara bergantian di depan gerbang Polda Kalteng. Mereka menuntut adanya perubahan besar-besaran di tubuh Polri, terutama dalam hal penegakan hukum dan perlindungan terhadap masyarakat sipil.
Koordinator lapangan aksi, Bintang, menyampaikan bahwa kedatangan mereka bukan untuk mencari perhatian semata, melainkan menyuarakan kegelisahan rakyat.
“Datangnya kami ke sini bukan hanya untuk mencari atensi publik atau perhatian. Kami hadir karena ingin bertemu langsung dengan Bapak Kapolda dan menyampaikan tuntutan kami,” tegas Bintang dalam orasinya.
Selain Bintang, salah satu mahasiswa peserta aksi, Farid, juga menyoroti masih adanya tindakan represif aparat di berbagai daerah.
“Kami tidak ingin kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Jakarta, Papua, atau Sumatra juga terjadi di Kalimantan Tengah. Polisi seharusnya menjadi pelindung, bukan menakut-nakuti rakyat,” ucap Farid lantang.
Sementara itu, perwakilan pengemudi ojek online, Dani (22), berharap aksi ini membuka mata semua pihak bahwa masyarakat kecil semakin resah dengan sikap arogan oknum aparat.
“Kami hanya ingin hidup aman dan tenang mencari nafkah. Jangan sampai kami jadi korban kebrutalan selanjutnya seperti teman seprofesi kami di sana,” katanya.
Aksi sempat berjalan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Meski sempat terjadi saling dorong di depan pintu gerbang, situasi akhirnya dapat dikendalikan sehingga tidak berlanjut menjadi kericuhan.
Aliansi Rekontal menegaskan akan terus mengawal isu-isu terkait kepolisian agar aparat benar-benar menjalankan tugasnya melindungi masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya reformasi menyeluruh di tubuh Polri agar kepercayaan publik dapat kembali pulih.
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
