Akhirudin Dorong BPBD Murung Raya Siagakan Perahu Karet Hadapi Banjir Kiriman

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Anggota Komisi I DPRD Murung Raya, Akhirudin mendesak Pemerintah Daerah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya, untuk segera merespons kondisi banjir yang melanda kawasan pemukiman di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya menyiagakan perahu karet sebagai alat bantu utama dalam penanganan bencana banjir saat ini.

Menurut Akhirudin, banjir yang terjadi saat ini sudah mulai merendam rumah-rumah warga yang berada di area hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan tinggi, mengingat debit air sungai yang terus meningkat secara cepat. Ia mengingatkan agar pihak terkait tidak menunda penanganan agar dampak banjir tidak semakin meluas.

“Banjir yang melanda kawasan hilir ini tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur beberapa hari terakhir, tetapi juga merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Barito,” jelasnya, Rabu (16/4).

Ia menyebutkan bahwa banjir kiriman tersebut berasal dari wilayah Desa Muara Joloi I dan II, Kecamatan Seribu Riam, yang sebelumnya mengalami kenaikan debit air signifikan.

Di Desa Muara Joloi, menurut Akhirudin, debit air sempat mencapai puncaknya pada 15 April 2025. Namun, berkat penanganan yang cepat, kondisi di wilayah hulu tersebut kini mulai membaik dan air sudah mulai surut. Meski demikian, dampak banjir kiriman masih dirasakan oleh warga yang tinggal di hilir sungai.

Karena situasi tersebut, Akhirudin meminta BPBD Murung Raya segera menurunkan tim ke lokasi banjir. Tim ini diharapkan tidak hanya membantu mobilitas warga yang kesulitan melewati daerah yang terendam, tetapi juga siap melakukan evakuasi jika kondisi semakin memburuk dan banjir semakin dalam.

Lebih lanjut, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan bahwa kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menghadapi bencana banjir. “Kita tidak boleh lengah, apalagi dengan cuaca yang masih sering mengalami hujan deras secara signifikan. Debit air berpotensi terus meningkat, sehingga perahu karet menjadi sangat vital untuk akses dan penyelamatan,” ujarnya.

Akhirudin juga mengingatkan pentingnya koordinasi antarinstansi, termasuk aparat desa dan relawan setempat, agar bantuan dan evakuasi bisa berjalan dengan lancar. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat akan mempercepat penanganan dampak banjir dan mengurangi risiko korban jiwa.

Selain itu, anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) I ini mengimbau warga, terutama mereka yang memiliki balita dan anak kecil, untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di sekitar rumah. Anak-anak sangat rentan terhadap bahaya tenggelam saat banjir, sehingga perhatian ekstra sangat diperlukan.

Akhirudin menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan penanganan cepat bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama masyarakat. Ia berharap semua pihak bisa bersama-sama menjaga keselamatan dan membantu warga terdampak banjir agar dapat melalui masa sulit ini dengan baik.

Dengan langkah cepat dan sinergi yang baik, Akhirudin yakin dampak buruk banjir dapat diminimalisir. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus memantau perkembangan situasi serta siap siaga menghadapi kemungkinan peningkatan debit air dalam beberapa hari ke depan. (Jmy/And)